Kabar24.com, JAKARTA -- Kuasa hukum tersangka Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti yang telah mendampingi sejak berstatus saksi hingga tersangka dalam kasus suap hakim PTUN Medan, Razman Arif Nasution mundur sebagai kuasa hukum sejak hari ini Selasa (18/8/2015).
"Kami menyimpulkan dan memutuskan dan tidak akan bersedia lagi menjadi kuasa hukum dari Bapak Gatot Pujo Nugroho, ini final." ujar Razman di Gedung KPK, Selasa (18/8/2015).
Sebagai kuasa hukum, Razman merasa ada hal yang disembunyikan oleh Gatot dan Evy dari tim kuasa hukumnya. Selain itu, intervensi yang dilakukan Evy dianggap terlalu besar oleh Razman.
"Bu Evy peranannya terlalu besar terhadap saya. Jadi saya tidak mau itu, saya tidak mau bahwa saya dibilang jangan bicara A, jangan bicara B, jangan bicara ke media." tutur Razman.
Intervensi yang dilakukan oleh kliennya tersebut menurut Razman dapat mengganggu integritasnya sebagai seorang pengacara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot terjerat dalam kasus suap hakim PTUN Medan yang perkaranya ditangani oleh KPK dan kasus Bansos dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumatra Utara yang perkaranya ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Dalam kasus suap hakim PTUN Medan, selain Gatot dan istrinya Evy Susanti, turut terjerat pula pengacara kondang OC Kaligis yang sidang pra peradilannya dilakukan hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Razman Mundur Sebagai Pengacara Gatot
Kuasa hukum tersangka Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti yang telah mendampingi sejak berstatus saksi hingga tersangka dalam kasus suap hakim PTUN Medan, Razman Arif Nasution mundur sebagai kuasa hukum sejak hari ini Selasa (18/8/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Eka Chandra Septarini
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
6 jam yang lalu