Indonesia Perlu Waspadai Kirisis Global

Kabar24.com, JAKARTA - Krisis global yang terjadi di semua bidang mulai dari politik, sosial, ekonomi, kemanusiaan, keamanan hingga budaya saat ini  mengancam kedaulatan negara-negara di dunia, tidak terkecuali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Anggota Komisi Pertahanan DPR RI Ahmad Zainuddin mengatakan keutuhan NKRI hari ini dan di masa mendatang sangat dipengaruhi oleh krisis global yang sedang berlangsung.

"Kita ingatkan lagi tentang Hankamrata, Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Ini harus kita perkuat dan terus perkua karena ancaman global terhadap NKRI cukup serius," ujarnya dalam keterangan tertulis,  Selasa (18/8/2015).

Dia menjelaskan Hankamrata sudah diatur dalam UU No. 34/2004, yang menjelaskan Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan, dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

Berdasarkan peraturan tersebut, sambungnya, masalah pertahanan, keamanan, dan kedaulatan RI bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.  

Selain itu, aspek pertahanan tidak selalu terkait dengan alutsista dan TNI karena masalah lain seperti krisis pangan, konflik regional, terorisme, kejahatan transnasional, dan infiltrasi budaya.

Menurutnya, postur dan alustsista TNI saat ini sudah berkembang cukup baik melalui program modernisasi TNI. Anggaran yang dialokasikan negara untuk mencapai Mininum Essential Force (MEF) TNI secara bertahap juga sudah terpenuhi.

"Namun modernisasi TNI itu untuk menghadapi dan menangkal ancaman tradisional militer dari luar. Namun ada juga ancaman non-tradisional yang lebih serius. Oleh karena itu pertahanan semesta harus dilihat lagi, diperkuat," jelas Ahmad.

Dalam bidang ekonomi, dia menuturkan saat ini dunia mengalami kelesuan pertumbuhan ekonomi seperti kebangkrutan Yunani, ekonomi Eropa dan AS juga belum sepenuhnya pulih, yang juga dapat berpengaruh kepada Indonesia.

Kondisi itu diperparah dengan adanya pertarungan dua ekonomi raksasa yaitu AS dan China yang terjadi di berbagai kawasan, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

"Karena itu pemerintah harus ambil kebijakan ekonomi yang tepat. Pondasi ekonomi kita harus kuat. UMKM harus betul-betul diperhatikan," ucapnya.