Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI EKONOM: Tahun Depan Potensi Yunani Keluar Zona Euro Masih Ada

Ekonom meyakini potensi keluarnya Yunani dari Zona Euro pada tahun depan masih ada.
Demonstran membawa bendera Yunani terkait dengan memburuknya ekonomi negara tersebut./nepszava.com
Demonstran membawa bendera Yunani terkait dengan memburuknya ekonomi negara tersebut./nepszava.com

Bisnis.com, LONDON—Ekonom meyakini potensi keluarnya Yunani dari Zona Euro pada tahun depan masih ada.

Sebanyak 71% dari 34 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg mengatakan kemungkinan Yunani keluar dari Zona Euro pada akhir 2016 masih ada. Sementara selama sisa tahun ini, Athena akan tetap aman berada di blok bermata uang tunggal.

Kemudian, hampir setengah dari jumlah ekonom yang disurvei mengatakan paket dana talangan (bailout) 86 miliar euro atau setara US$93 miliar yang ditargetkan terbukti terlalu kecil.

“Tanpa beberapa keringanan utang, paket tidak akan pernah cukup besar,” kata Peter Dixon, ekonom global di Commerzbank AG, Selasa (21/7/2015) menanggapi hasil survei tersebut.

Perjanjian antara Yunani dengan para pemimpin Zona Euro yang disepakati pada pekan lalu memicu kekhawatiran pemerintah perdana Menteri Alexis Tsipras akan mengalami kesulitan mengimplementasikan program tiga tahunnya.

Terlebih, para kreditur dengan tegas menolak untuk restrukturisasi utang Yunani. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mengatakan yang paling penting bagi Negeri Para Dewa adalah stabilisasi keuangan.

Berdasarkan dua orang pejabat Yunani, pasar keuangan Athena akan tetap ditutup setidaknya sampai parlemen memberikan suaranya terhadap apa yang akan dilakukan pada paket bailout kedua pada Rabu.

Kemudian, pemerintah Tipras juga sedang menyusun kebijakan yang memungkinkan untuk mengesampingkan kontrol modal, dan berdasarkan salah seorang dari dua sumber di atas skenario terbaik bagi pasar adalah membukanya kembali pada Kamis.

Pada hari ini, pemerintah mengajukan rincian rancangan undang-undang (RUU) kepada parlemen. Dalam rancangan tersebut, terdapat implementasi arahan Uni Eropa (UE) untuk mengatasi bank gagal.

Sebelumnya, pada Senin (20/7) Tsipras membuka kembali bank-bank negara dan akan melonggarkan pembatasan untuk mengambil uang dalam dua minggu mendatang.

Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan tunggakannya kepada IMF senilai 2 miliar euro, melunasi utang jatuh tempo kepada Bank Sentral Yunani (Bank of Greek), dan membayar bunga serta utang pokok ke Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) senilai 4,2 miliar euro.

Terkait paket bailout barunya, para kreditur berencana untuk melakukan pembicaraan mengenai syarat yang diberikan pada 6 Agustus. Adapun, pencairan tahap pertama akan dilakukan pada 17 Agustus. Tiga hari setelah pencairan tersebut, Yunani harus melakukan pembayaran lainnya kepada ECB sebesar 3,2 miliar euro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper