Bisnis.com, SEMARANG — Pollux Properties Indonesia siap mengoperasikan pada tahun ini proyek Pinncacle Apartment and Condotel guna mengantisipasi tren perkembangan kebutuhan hunian vertikal di Jawa Tengah.
Komisaris Utama Pollux Properties Indonesia Po Soen Kok menilai saat ini sejumlah kota di Jateng, seperti Solo, Semarang dan bahkan Purwokerto sudah berkembang cukup pesat. Seiring pertumbuhan daerah, jelasnya, kehadiran high rise building dibutuhkan.
"Umumnya di Jateng sejumlah wilayah pertumbuhannya sudah stabil dan kehadiran hunian vertikal itu untuk masyarakat yang semakin butuh efiseiensi," katanya di sela-sela seremoni topping off Pinncacle Apartment and Condotel, Senin (30/3/2015).
Poe Soen Kok menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan sejumlah bangunan vertikal, khususnya di Kota Semarang. Menurutnya, keberadaaan high rise building akan memperindah wilayah kota.
Pollux Properties Group, lanjutnya, akan terus mengembangkan bangunan tinggi yang berkualitas internasional dengan lokasi yang sangat strategis. Selain itu, dia menuturkan pihaknya akan mengembangkan hunian vertikal dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kita rencanakan juga akan membangun untuk yang terjangkau," ungkapnya.
Berdasarkan catatn Bisnis, Pollux Properties Indonesia
menginvestasikan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk membangun tiga unit apartemen dan kondotel di Semarang yaang ditargetkan rampung pada 2015 dan 2016.
Pada kuartal terakhir 2014, pengembang menyelesaikan pembangunan fisik W/R Simpang Lima dan rencananya serah terima unit pada Juni 2015.
Sedangkan pada Senin (30/3), Pollux Properties Indonesia melaksanakan seremoni tutup atap atau topping off proyek The Pinncacle Apartment and Condotel.
Sementara itu, proyek lainnya, Marquis de Lafayette yang akan menyediakan 292 kondotel dan 520 apartemen direncanakan tutup atap pada kuartal terakhir tahun ini.
"Marquis de Lafayette akan tutup atap akhir tahun ini," kata Poe Soen Kok.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Sales Marketing and Promotion Pollux Properties Dian Widiyanti menjelaskan tutup atap The Pinncacle dilakukan sesuai dengan target. “Dari rencana topping off pada Maret 2015, kami dapat menyelenggarakannya pada hari ini,” ungkapnya.
Berlokasi di sekitar pusat Kota Semarang, The Pinnacle Apartment and Condotel dibangun di atas lahan seluas 2.559 m2 dengan luas bangunan sekitar 40.300 m2. Proyek tersebut menghadirkan 196 unit kondominium hotel dan 525 apartemen strata title.
Dian Widiyanti menuturkan saat ini harga unit apartemen dan kondotel itu dibanderol harga Rp800 juta hingga lebih dari Rp1miliar. Harga itu meningkat drastis sejak diluncurkan pada 2013 dengan harga Rp550-an juta.
“Semuanya kita jual dan p engelolaan apartemen dan kondotel rencananya akan ditangani oleh Ariva Management Service,” katanya.
Dia menuturkan saat ini 80% unit apartemen dan kondotel sudah laku terjual. Pembelinya pun beragam baik dari kawasan Jawa Tengah, Jakarta, maupun dari luar negeri.
"Ada pembeli dari China, tapi 40% dari lokal Jateng," ujarnya.
Pollux Properties Siap Operasikan Proyek-Proyeknya
Pollux Properties Indonesia siap mengoperasikan pada tahun ini proyek Pinncacle Apartment and Condotel guna mengantisipasi tren perkembangan kebutuhan hunian vertikal di Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
46 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
18 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
39 menit yang lalu