Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta kepada travel perjalanan ibadah haji/umroh untuk berhati-hati saat membawa jemaah pergi umroh.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan perjalanan ibadah ke tanah suci dinilai sebagai modus baru untuk bisa bergabung dengan militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
"Hati-hati saat bawa orang ke luar negeri untuk umroh karena mereka bisa pergi memisahkan diri," katanya, Sabtu (14/3/2015) malam.
Menurutnya, kasus hilangnya 16 WNI saat pergi ke Turki tidak bisa dibiarkan begitu saja, pihaknya khawatir kasus serupa pada terjadi pada travel lain.
Oleh karena itu, pihaknya meminta travel untuk melarang jemaah memisahkan diri dari rombongan. Travel juga diminta melakukan pengawasan secara ketat kepada para jemaah."Saat ada yang mau memisahkan diri, jangan dikasih izin," katanya.
Diakuinya, Pemprov Jabar tidak bisa melakukan pengawasan secara penuh kepada travel dan jemaah karena hal ini merupakan kewenangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Heryawan juga pesimistis pengawasan bisa berjalan optimal mengingat Umroh merupakan kegiatan ibadah yang tidak bisa dipantau secara berlebihan."Tidak bisa dipantau berlebihan, ini kan mau ibadah," ujarnya.
Awas! Travel Haji Jadi Kuda Tunggangan Baru Perekrutan ISIS
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta kepada travel perjalanan ibadah haji/umroh untuk berhati-hati saat membawa jemaah pergi umroh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wisnu Wage Pamungkas
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
OJK Buka Suara Usai KPK Geledah Satu Ruangan Demi Cari Bukti Korupsi CSR
1 jam yang lalu