Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Pajak BCA: Setahun Jadi Tersangka, KPK Baru Panggil Hadi Poerrnomo

Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo dijadwalkan diperiksa tim penyidik KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi permohonan keberatan pajak yang diajukan PT Bank Central Asia (BCA).
Hadi Poernomo saat menjabat Ketua BPK/Antara
Hadi Poernomo saat menjabat Ketua BPK/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo dijadwalkan diperiksa tim penyidik KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi permohonan keberatan pajak yang diajukan PT Bank Central Asia (BCA).

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menuturkan bahwa Hadi Purnomo rencananya akan diperiksa sebagai tersangka dalam perkara pajak PT Bank BCA tersebut.

"HP (Hadi Purnomo) akan diperiksa sebagai tersangka," tutur Priharsa saat dikonfirmasi, Kamis (5/3/2015).

Seperti diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka satu tahun silam, baru kali ini Hadi Purnomo diperiksa sebagai tersangka KPK dan dalam kapasitasnya sebagai Dirjen pada tahun 2002-2004.

Perkara tersebut mulai disidik KPK, setelah Hadi Purnomo diketahui melakukan penyalahgunaan kewenangan dengan memerintahkan Direktur Pajak Penghasilan (PPh) untuk mengubah hasil kesimpulan Direktorat PPh terhadap permohonan keberatan wajib pajak yang diajukan PT Bank BCA.

Dalam perkara pajak PT Bank BCA tersebut, KPK menduga telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp375 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper