Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat politik menilai komposisi koalisi dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) bakal berubah seiring berjalannya waktu dan agenda tahunan partai.
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte mengatakan pada saat ini saja belum jelas siapa yang mengarahkan KMP.
Menurutnya, kemungkinan Partai Golkar versi Aburizal Bakrie atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Apakah KMP bakal bertahan lama? Berkaca dari Koalisi Kebangsaan pada 2004, adanya agenda partai politik pada 2015 bakal mengubah dinamika politik dalam KMP. Divided government bagus untuk jangka waktu lama,” ujarnya dalam materi diskusi di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Menurutnya, agenda parpol yang terkait adalah musyawarah nasional (munas). Philips menilai dalam munas beberapa partai akan terjadi pertarungan antara oligarki partai atau elit partai dengan non-elit partai.
“Masa depan ‘kartel’ partai terlihat dengan adanya ketidaktakutan pada kekalahan dalam pemilu, dan hal itu bakal berubah,” bebernya.