Bisnis.com, MALANG- Setelah erupsi gunung Kelud, pelajar Sekolah Dasar (SDN) Pandansari 04 Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih ada yang belajar di tenda bantuan Kementerian Sosial.
Desa Pandansari merupakan wilayah terdampak serius letusan gunung Kelud pada Februari lalu. Proses belajar mengajar berlangsung di bawah tenda menyusul proses revitalisasi ruang kelas yang sedang dikebut pembangunannya.
Arbiah, guru SDN Pandansari 04 Kecamatan Ngantang, mengatakan tenda yang digunakan untuk belajar tersebut relatif lebih layak jika dibandingkan dengan tenda sebelumnya.
“Tenda yang ada saat ini rangkanya dari besi, sedangkan tenda sebelumnya dari batang bambu. Namun begitu, siswa masih kerap mengeluhkan panas jika siang hari,” kata Arbi`ah dihubungi Bisnis.
SDN 04 terdapat tujuh ruang kelas. Dari tujuh ruang tersebut satu diantaranya saat ini sedang dalam proses pembangunan. Sehingga proses belajar mengajar terpaksa harus berlangsung di bawah tenda.
Diperkirakan, pada awal Mei mendatang pembangunan ruang kelas tersebut akan selesai. Dengan begitu pelajar bisa kembali menempati ruang kelas dan tidak belajar di bawah tenda lagi.
“Hanya siswa kelas empat saja yang belajar di tenda dan sebanyak 25 siswa,” jelas dia.
Tosan, guru SDN 04 Pandansari Kecamatan Ngantang lainnya, mengatakan kendati musibah letusan Kelud sempat membuat wilayah Pandansari terkena dampak serius, namun proses belajar mengajar diupayakan terus berlangsung.
“Seminggu pascaerupsi, kami memang diintruksikan untuk terus mengajar. Meski dengan menggunakan tenda sebagai ruang kelas. Dan kami bersyukur semangat belajar anak-anak terus menyala. Mereka menunjukkan semangat belajar yang tinggi,” ujarnya.