Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan memperluas Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan mengalihkan lahan parkir ke Terminal Joyoboyo.
Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mengembalikan kejayaan KBS pada tahun 70-an.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan perluasan tersebut perlu dilakukan karena okupansi satwa KBS sudah over kapasitas. Hingga saat ini satwa KBS ada sekitar 3.400 satwa dengan 190 spesies.
"Lahan parkir 2 hektare di KBS akan dipindahlan ke terminal Joyoboyo, nanti rencananya di bawah untuk terminal dan bagian atas gedung parkirnya," katanya dalam Seminar Bersama Membangun Kejayaan KBS, di Kantor Pemkot Surabaya, Rabu (26/3/2014).
Risma mengatakan nantinya luas total KBS 15 ha dimanfaatkan untuk kandang-kandang baru termasuk ruang isolasi dan karantina, pasalnya selama ini ruang karantina yang berfungsi sebagai ruang satwa baru dan ruang isolasi untuk satwa sakit masih menjadi satu.
"Yang jelas di area KBS tidak ada tempat parkir, nanti parkirnya di terminal Joyoboyo lalu pengunjung diangkut menuju KBS, ini juga terkait dengan perencanaan mass rapid transit (MRT) kami," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga berencana ingin membeli lahan milik PT Kereta Api Indonesia yang kebetulan berada persis di sisi barat KBS. "Kalau bisa mungkin akan kita beli sehingga KBS semakin luas," ujarnya.
Areal Kebun Binatang Surabaya Diperluas
Pemerintah Kota Surabaya akan memperluas Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan mengalihkan lahan parkir ke Terminal Joyoboyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 detik yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
3 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
9 jam yang lalu