Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Demokrat menyebutkan pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika dari keanggotaannya di DPR sudah sesuai dengan prosedur.
Hal itu dikemukakan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Dia menyebutkan ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Pasek yang menyebabkan partai penguasa tersebut memecat salah satu kadernya di DPR tersebut.
Namun Syarief tidak menyebutkan jenis pelanggaran yang dilakukan Pasek.
Dia melanjutkan, prosedur pemecatan sudah melalui mekanisme yang berlaku di tubuh internal partai. Namun demikian, lanjutnya, hal-hal yang menyangkut internal partai tidak harus selalu diketahui orang luar.
"Banyak pelanggarannya. Nanti saja kita lihat. Yang penting sudah sesuai mekanisme. Kalau menyangkut internal partai, orang luar kan tidak perlu tahu," katanya.
Lebih lanjut Syarief mempersilahkan apabila Pasek ingin melakukan somasi atas tindakan partai yang memecatnya tersebut.
Namun demikian, Syarief menegaskan tidak perlu melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan Pasek.
"Silahkan saja kalau mau somasi," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat memecat keanggotaan Pasek di DPR.
Pasek sendiri dikenal sebagai salah satu loyalis Anas Urbaningrum dan sekjen (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) PPI yang digagas mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Partai Demokrat Klaim Pemecatan Pasek Sesuai Prosedur
Partai Demokrat menyebutkan pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika dari keanggotaannya di DPR sudah sesuai dengan prosedur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
11 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Uang Curian Dikembalikan
17 menit yang lalu