Bisnis . com, BOGOR - Partai Demokrat mengklaim tidak punya kemampuan pendanaan sekuat partai lain karena tidak didukung oleh konglomerat.
Ketua Umum Demokrat Susilo, Bambang Yudhoyono, mengatakan perbedaan dana partai yang dimiliki Demokrat dengan partai lain bisa dilihat dari atribut dan iklan partai.
“Partai kita, bendera, baliho, itu minim sekali. Kalah jauh dibandingkan partai lain,” katanya dalam Acara Temu Kader Demokrat di Sentul International Convention Center, Sabtu (26/10).
Namun, SBY menegaskan absennya dukungan konglomerat di Demokrat bukan halangan partai yang didirikannya untuk memenangkan Pemilu 2014.
Kegiatan Demokrat, bisa dijalankan melalui dukungan para kader dalam jumlah berapapun sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dia memberi contoh penyelenggaraan kongres luar biasa di Bali yang, dibiayai dari kumulasi iuran patungan para anggota partai.
“Ada yang Ro100.000, Rp1 juta, Rp5 juta. Gerakan kencrengan ini baik, halal, sah dan menunjukkan meski kita tidak ada konglomerat tapi kita mengumpulkan dana demi membiayai kegiatan partai kita,” kata Yudhoyono.
Pada kesempatan itu, SBY menginstruksikan para kader Demokrat agar fokus berkomunikasi langsung pada masyarakat, bukan melalui iklan.
Pemasangan iklan membutuhkan dana hingga triliunan rupiah jika dilakukan selama 2-3 tahun.
“Kita memang tidak punya logistik, tidak punya kekuatan finansial yang melimpah ruah,” katanya.