Bisnis.com, JAKARTA—Isu yang diangkat media cetak ekonomi terbitan hari ini, Rabu (23/10/2013) cukup beragam, mulai dari persetujuan pemerintah untuk mengambil alih PT Inalum dari Jepang dan rencana perburuan surat utang negara oleh investor obligasi, hingga seruan Kadin agar pelaku usaha jadi mitra kritis pemerintah.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
PT Inalum Beralih 1 November
Komisi VI DPR, Selasa malam menyetujui pemerintah mengambil alih PT Inalum dengan nilai buku US$558 juta. Pengambilalihan perusahaan pengolahan aluminium efektif 1 November 2013 (KOMPAS).
SUN Valas Segera Dijual di Pasar Lokal Para investor obligasi menyiapkan dana untuk memburu surat utang negara (SUN) berdenominasi valuta asing yang akan terbit di pasar lokal. Instrumen baru ini bakal segera terbit karena pemerintah telah membuka pendaftaran mulai 21 Oktober hingga 1 November 2013 (KONTAN).
Indonesia Tidak Menarik Lagi?
Berbagai gelaran akbar untuk menarik investasi masuk ke Indonesia sudah banyak dilakukan. Namun, alih-alih mampu menarik investor, justru sebaliknya para investor asing malah mengeluh banyaknya kendala untuk menanamkan modalnya di negeri ini. Para investor khususnya asing mengeluhkan proses investasi di Indonesia yang berbelit. Pasalnya, banyak hal yang menghambat seperti ketidakprofesionalan para birokrat, izin berlapis-lapis dan minimnya infrastruktur (NERACA).
Kadin Serukan Pelaku Usaha Jadi Mitra Kritis Pemerintah
Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerukan peningkatan nilai tambah seluruh produk nasional dan meminta kalangan pelaku usaha menjadi mitra kritis pemerintah dalam menghadapi turbulensi ekonomi dan melanjutkan pembangunan ekonomi nasional (INVESTOR DAILY).