Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doa Menag Nasaruddin Umar di HUT ke-80 RI: Jauhkan Bangsa dari Fitnah

Menag Nasaruddin Umar memimpin doa di HUT ke-80 RI, memohon agar Indonesia dijauhkan dari fitnah dan para pahlawan diampuni dosanya.
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dok Kemenag RI
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dok Kemenag RI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar memimpin doa di Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada hari ini, Minggu (17/8/2025).

Adapun, Menag Nasaruddin berdoa di atas podium, di samping Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Menag berdoa agar Indonesia dibebaskan dari segala bentuk fitnah yang berpotensi memecah belah bangsa. Selain itu, dalam doanya, Menag Nasaruddin juga meminta agar para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Suasana khidmat pun menyelimuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu 17 Agustus 2025.

Berikut Kutipan Teks Doa Menag Nasaruddin di Upacara HUT ke-80 RI:

"Ya Allah, Ya Hamid, Ya Syakur. Pagi hari yang cerah ini, kami para hamba-Mu menyaksikan cahaya wajah-Mu memancar ke dalam lubuk hati kami yang paling dalam. Seolah-olah menyaksikan syahdunya detik-detik Proklamasi Kemerdekaan negeri kami, 80 tahun yang lalu.

Pagi hari ini, hamba-Mu betul-betul bersyukur atas kekuatan yang Engkau berikan kepada para leluhur kami, yang telah berjuang dan mempertaruhkan segalanya, untuk meraih kemerdekaan ini. Terimalah mereka semua sebagai Syuhada dan berikan tempat yang amat layak di sisi-Mu. Dan jadikanlah kami semua sebagai generasi pelanjut yang tidak akan pernah memalukan para pendiri bangsanya.

Ya Allah, ampunilah seluruh dosa dan kekhilafan para orang tua biologis, dan orang tua intelektual spiritual kami, khususnya para pahlawan Kusuma Bangsa yang gugur di medan juang. Ampuni juga segenap para pemimpin bangsa kami. Jauhkan kami semua dari segala bentuk fitnah, perpecahan, bencana dan petaka yang dapat mengembalikan bangsa kami ke titik nol.

Secara khusus, kami memohon kepada-Mu wahai zat yang maha penolong, berikanlah kemampuan dan kemudahan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden kami. Semoga program ini betul-betul berkah untuk mengorbitkan martabat bangsa kami.

Izinkan kami juga menitipkan segenap generasi pelanjut dan pewaris bangsa kami. Kami yakin di dalam genggaman-Mu, mereka akan lebih tangguh memelihara citra diri di dalam mengemban amanah luhur para pendiri bangsanya.

Ya Allah, masih panjang jalan yang harus kami tempuh, masih besar tantangan yang harus kami lewati, dan masih banyak tanggung jawab yang harus kami emban. Sinergikanlah potensi bangsa kami untuk menghadapi tantangan itu. Kami yakin, di dalam pertolongan-Mu, maka tantangan itu lebih mudah kami lewati dengan baik. Hambamu sudah berikhtiar, selanjutnya, kami pasrahkan semuanya kepada-Mu."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro