Dewan Kesejahteraan Sosial Dorong Peran Penyandang Disabilitas

Bisnis.com, JAKARTA - Persoalan kesejahteraan sosial masyarakat belakangan ini semakin kompleks. Keberadaan pekerja sosial terutama yang tumbuh dari masyarakat, sangat penting sebagai mitra kerja pemerintah.

"Pemerintah tentu akan sangat terbantu dengan munculnya organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan yang peduli dan memperjuangkan nasib para penyandang masalah kesejahteraan sosial," kata Menko Kesra Agung Laksono saat mengukuhkan pengurus Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) masa bakti 2013-2017 di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Agung berharap kehadiran kepengurusan baru DNIKS dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dan kurang beruntung.

"Sebagai pilar organisasi sosial masyarakat dan mitra kerja pemerintah, saya memiliki keyakinan segenap pengurus DNIKS akan menjadi modal sosial penting, yang akan saling mengisi dan menguatkan, serta mendukung kebijakan dan program pemerintah," ujarnya.
 
Agung menambahkan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, pembangunan kesejahteraan sosial senantiasa selalu bertumpu pada penguatan jati diri bangsa, yakni sifat gotong royong, kesetiakawananan sosial dan semangat keperintisan serta kepahlawanan.

"Nilai-nilai itu harus terus kita kembangkan, tidak hanya dalam arti normatif dan seremonial, melainkan dalam bentuk aksi nyata, ketelandanan dan sosialisasi masif di segenap lapiran masyarakat," katanya.

Haryono Suyono, Ketua Umum DNIKS,  menuturkan penyandang disabilitas bukanlah sisa pembangunan yang tidak berguna. Orang-orang yang mengalami kendala dengan fisiknya, juga memiliki hak yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.

Dia menyebutkan DNIKS akan terus berjuang meningkatkan peran para penyandang disabilitas, dan penyandang masalah sosial lainnya, agar sederajat dengan warga negara lainnya dalam hal pembangunan.

"Kita akan bantu menangani para penyandang disabilitas, para lansia sebelum mereka menjadi tua, dan orang-orang miskin sebelum kemiskinannya menimbulkan masalah bagi mereka," ungkap Haryono.

Tokoh lainnya yang ditunjuk menjadi pengurus DNIKS, antara lain Siswadi sebagai wakil ketua umum, Subiakto Tjakrawerdaya sebagai Kabid perlindungan dan pemberdayaan sosial, Parni Hadi, Kabid relawan dan peduli bencana, serta Dewi Motik sebagai Kabid pemberdayaan perempuan.