Bisnis.com, MEDAN --Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara meletus dan menyemburkan abu vulkanis pada Minggu (15/9/2013) dinihari. Warga di 10 desa di kaki Gunung Sinabung diungsikan hingga situasi terkendali.
Dandim 02-05 Tanah Karo Letkol Kav. Meyet Putong dalam sambungan telepon yang disiarkan langsung pada 'Apa Kabar Indonesia Pagi' di TVOne, menyebutkan Gunung Sinabung hingga saat ini masih mengeluarkan asap disertai abu vulkanik.
"Abu mulai turun sampai putaran Berastagi, hujan debu sudah turun, tetapi karena gerimis jadi tidak terlalu kelihatan debunya," ujarnya, Minggu (15/9/2013).
Menurutnya sebanyak 10 desa di kaki Gunung Sinabung telah dievakuasi untuk diungsikan. Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung dibantu oleh aparat TNI dan Polri.
Dia melaporkan akibat letusan Gunung Sinabung belum ada korban jiwa maupun korban materil. Pengungsi ditempatkan di Berastagi dan sekitarnya.
Kendati tidak ada peringatan bahaya sebelumnya, dia menegaskan TNI dan pihak-pihak terkait termasuk Pemerintah Kabupaten Karo dan Kepolisian telah berkoordinasi untuk evakuasi dan penanganan pengungsi.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sambungnya, memastikan tidak akan ada lagi letusan berikutnya. Namun, TNI tetap menyiagakan pasukan sebagai antisipasi adanya letusan susulan.
Sementara itu, Dandim mengaku belum menerima informasi terkait adanya 20 pendaki yang tengah melakukan pendakian di Gunung Siabung. "Sampai sekarang belum ada informasi adanya 20 pendaki yang ada disana," tegasnya.
Gunung Sinabung yang puncaknya berada di ketinggian 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl), di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus pada pukul 02.51 WIB. Sejauh ini letusan Gunung Sinabung menyebabkan hujan abu di sekitar kawasan.
Gunung Sinabung Meletus, Warga 10 Desa Diungsikan
Bisnis.com, MEDAN --Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara meletus dan menyemburkan abu vulkanis pada Minggu (15/9/2013) dinihari. Warga di 10 desa di kaki Gunung Sinabung diungsikan hingga situasi terkendali.Dandim 02-05 Tanah Karo Letkol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium