BISNIS.COM, JAKARTA)--Pengacara Farhat Abbas mengaku telah damai dengan terpidana kasus narkoba, Liem Marita alias Aling, terkait laporan dugaan penipuan senilai Rp5,75 miliar.
"Sudah sepakat damai," kata Farhat saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (3/6).
Farhat mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pelapor dan berjanji akan segera memenuhi kewajiban membayar uang sebesar Rp5,75 miliar.
Suami penyanyi Nia Daniati itu, menyebutkan pembayaran pertama akan dilakukan pada 12 Juni 2013, kemudian pembayaran kedua untuk pelunasan sekitar Agustus 2013.
Setelah terjadi perdamaian, Farhat menambahkan pihak Aling telah mencabut laporan polisi yang mengadukan dirinya ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, pengacara terpidana kasus narkoba Aling, Nancy Yuliana. Dalam melaporkan Farhat Abbas dengan Laporan Polisi bernomor : LP/1559/V/2013/Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2013, atas dugaan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan.
Saat ini, Aling menghuni Lembaga Pemasyarakat Wanita Tangerang, Banten, setelah majelis hakim memvonis penjara seumur hidup pada 2011.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menjelaskan Farhat Abbas menjanjikan kepada Aling akan mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) melalui Mahkamah Agung (MA) dengan syarat menyediakan uang sebesar Rp5 miliar.
Berdasarkan laporan polisi, Rikwanto menyebutkan Aling dijanjikan mendapatkan keringanan hukuman dari seumur hidup menjadi penjara selama 15 tahun dengan syarat menyediakan dana Rp3 miliar. (Antara)
FARHAT ABBAS Klaim Telah Damai Dengan Terpidana Narkoba
BISNIS.COM, JAKARTA)--Pengacara Farhat Abbas mengaku telah damai dengan terpidana kasus narkoba, Liem Marita alias Aling, terkait laporan dugaan penipuan senilai Rp5,75 miliar."Sudah sepakat damai," kata Farhat saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu