BISNIS.COM, JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan para saksi yang telah dimintai keterangan, tidak ada yang melihat jelas ciri dari pelaku penembakan Tito Refra Kei.
"Ketiga teman Tito masih belum bisa memastikan ciri pelaku, keterangan masih berbeda-beda," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.
Rikwanto mengatakan penyidik telah memeriksa empat orang saksi, yakni Gerry, Hans, Petrus dan seorang perempuan anak dari pemilik warung rokok yang itu tewas ditembak pelaku, Ratim bernama Popon.
Rikwanto menyebutkan beberapa saksi melihat pelaku mengenakan jaket, baju kaos dan helm, namun ada saksi lainnya mengatakan pelaku menggunakan topi.
"Yang jelas mereka mengatakan setelah menembak, pelaku langsung balik badan dan berjalan seperti biasa," ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan ketiga rekan Tito tidak dapat memastikan ciri pelaku, karena saat kejadian fokus terhadap kondisi dan memberikan pertolongan terhadap korban.
Pengacara sekaligus adik Jhon Refra Kei, Tito Kei tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Selain Tito, pelaku menembak pemilik warung rokok, Ratim hingga tewas, hingga saat polisi masih menelusuri identitas pelaku. (Antara)
TITO KEY TEWAS: Setelah Menembak Pelaku Jalan Seperti Biasa
BISNIS.COM, JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan para saksi yang telah dimintai keterangan, tidak ada yang melihat jelas ciri dari pelaku penembakan Tito Refra Kei."Ketiga teman Tito masih belum bisa memastikan ciri pelaku, keterangan masih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
11 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
12 jam yang lalu