Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI BURUH 2013: Banyak BUMN Salah Terapkan Sistem Outsourcing

BISNIS.COM, PANGKALPINANG--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengakui masih banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah menerapkan sistem kerja kontrak (outsourcing)."Memang masih banyak perusahaan BUMN

BISNIS.COM, PANGKALPINANG--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengakui masih banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah menerapkan sistem kerja kontrak (outsourcing).

"Memang masih banyak perusahaan BUMN di kita yang salah kaprah menerapkan outsourcing dan kami sudah melakukan pembinaan terhadap mereka," kata Kepala Disnaskertrans Babel Didik Suprapto di Pangkalpinang, Rabu (1/5).

Meski demikian Didik menolak memberikan daftar perusahaan BUMN yang masih menyalahi aturan tersebut. "Seperti yang diamanatkan Undang-undang, yang di outsource itu adalah pekerjaannya bukan orangnya, dan kebanyakan perusahaan belum tahu itu."

Oleh sebab itu, Disnakertrans Babel senantiasa melakukan sosialisasi terhadap perusahaan baik BUMN maupun swasta terkait penerapan sistem outsourcing yang benar.

"Masih banyak BUMN yang melakukan kerjasama dengan perusahaan outsourcing 'abal-abal' yang menerapkan sistem tidak sesuai undang-undang," katanya.

Berdasarkan peraturan, outsourcing hanya boleh dilakukan jika suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja dalam jumlah banyak untuk menyelesaikan proyek tertentu dalam jangka pendek.

Outsourcing hanya dilakukan pada lima bidang pekerjaan yakni petugas kebersihan, pertambangan lepas atau borongan, jasa keamanan, transportasi, dan jasa katering.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan masalah buruh di Indonesia menjadi salah satu hambatan investasi.

"Maka dari itu, kami selalu melakukan pengawasan terhadap praktek outsourcing, kita peringatkan sekali dua kali, kalau masih bandel juga kita akan panggil untuk kemudian dibina," kata Didik. (Antara/if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper