PONTIANAK -- Pengurus Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat menegaskan pihaknya akan loyal ke partai bukan ke perorangan dalam menentukan pemimpin.
"Sebenarnya, tidak ada kubu-kubuan maupun perpecahan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalbar Suryadman Gidot disela penandatanganan pakta integritas kader partai di Pontianak, Sabtu malam (16/2/2013).
Ia melanjutkan, penandatanganan pakta integritas itu sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Partai Demokrat dalam mencegah korupsi sekaligus menerima konsekuensi kalau terlibat.
Dia menambahkan, pada Minggu (17/2) akan digelar rapat pimpinan nasional di Jakarta.
Ia mengakui, ada kekhawatiran kalau ajang tersebut akan menjadi media penggantian Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Suryadman Gidot menegaskan bahwa tidak ada arah untuk mengganti rapimnas menjadi kongres luar biasa.
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh kader maupun pengurus untuk memperkuat kekompakan atau soliditas menjelang Pemilu 2014.
"Pemilu sudah semakin dekat," kata Gidot yang juga Bupati Bengkayang itu.
Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Singkawang, Zulkarnain mengatakan, tidak perlu bingung dengan undangan untuk rapimnas.
"Toh, undangan bukan sesuatu yang sakral," ujar Zulkarnain. Ia sepakat sebagai sebuah partai besar, soliditas yang diperkuat menjelang Pemilu sangat penting selain tetap mengacu ke AD/ART partai. (Antara/dot)
RAPIM DEMOKRAT: DPD Kalbar Nyatakan Loyal Terhadap Partai
PONTIANAK -- Pengurus Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat menegaskan pihaknya akan loyal ke partai bukan ke perorangan dalam menentukan pemimpin. "Sebenarnya, tidak ada kubu-kubuan maupun perpecahan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
50 menit yang lalu
Hasil Mukernas, MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN PIK 2
1 jam yang lalu