JAKARTA: Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu mengambil tindakan berlebihan dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi untuk membantu mengevakuasi warga Indonesia di Mesir terkait dengan kisruh politik di negara tersebut.Presiden memang ingin melindungi warga Indonesia di sana. Namun, apakah segawat itu dan perlu ada tim, ujar Priyo mempertanyakan perintah evakuasi terhadap warga negara Indonesia yang berada di Mesir.Menurut Priyo, sepanjang sejarah warga Mesir sangat bersahabat dengan warga Indonesia karena adanya hubungan historis.Untuk mahasiswa Indonesia yang berada di sana, ujarnya, peristiwa politik tersebut justru akan memperkaya pengetahuan mereka karena bisa belajar soal peristiwa pentingt dimana sebuah perubahan politik tengah berlangsung.Kalau saya, saya nikmati saja situasi itu, kan bisa jadi saksi sejarah, ujar Priyo ketika dimintai tanggapannya mengenai perintah presiden yang oleh sebagaian kalangan dinilai berlebihan.Menurut politisi Partai Golkar itu, Presiden SBY sebaiknya bertindak biasa-biasa saja karena dari pengalaman peristiwa perubahan politik 1998 di Indonesia, warga asing pun tidak diganggu.Tidak mungkin diganggu (warga Indonesia) apalagi kalau mengaku dari Indonesia. Mengatakan saya dari Indonesia, pasti mereka bersahabat, percaya saya, ujar Priyo.Krisis politik di Mesir akhir-akhir ini telah membuat sejumlah negara khawatir dan mengevakuasi warganya untuk menghindari kemungkinan jatuhnya korban pihak warga asing. Presiden SBY juga telah memerintahkan dibentuknya Satgas Evakuasi yang diketuai mantan Menlu Hassan Wirayudha.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru