Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Pejabat yang Lewat Dikejar Massa Demonstran dekat Stasiun Karet

Demonstran di dekat Stasiun Karet, Jakarta, mengejar mobil pejabat yang lewat sebelum dibubarkan polisi dengan kembang api.
Dany Saputra,Patricia Yashinta Desy Abigail
Kamis, 28 Agustus 2025 | 21:25
Demonstran yang mengendarai sepeda motor memadati perempatan di dekat Stasiun Karet, Kamis (28/8/2025)./Bisnis-Dany Saputra
Demonstran yang mengendarai sepeda motor memadati perempatan di dekat Stasiun Karet, Kamis (28/8/2025)./Bisnis-Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA — Para demonstran di Kompleks DPR dengan berkendara sepeda motor terlihat memadati area sekitar Stasiun Karet, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Sebuah mobil dinas pejabat sempat terlihat dikejar oleh massa kerumunan tersebut.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, kerumunan warga yang di antaranya merupakan demonstran aksi di Kompleks DPR hari ini terlihat berada di bawah flyover atau jembatan layang di dekat Stasiun Karet.

Pedagang kaki lima, pengemudi ojek daring, serta warga biasa yang turut melintas dekat area tersebut ikut berhenti.

Konvoi demonstran dengan sepeda motor bergerak menuju arah Jalan KH Mas Mansyur yang mengarah ke Mal Citywalk, Jakarta Pusat.

Sempat terlihat mobil dinas berwarna hitam yang dijaga oleh dua motor patwal di depan dan belakangnya, dikejar oleh demonstran saat putar balik atau u-turn di bawah flyover Karet.

Mobil itu dilempari botol minum plastik, hingga tongkat kayu oleh demonstran yang telah menunggu mereka di bawah jembatan layang.

Tidak lama setelah itu, konvoi sepeda motor demonstran yang memadati area sekitar Stasiun Karet dipukul mundur oleh petugas Kepolisian yang menembakkan kembang api sebagai peringatan.

Para demonstran lalu bergerak menuju arah Sudirman.

Tak sedikit pengemudi ojek daring dan warga biasa yang sempat merekam momen tersebut dan langsung bergerak cepat meninggalkan area itu ketika terdengar peringatan dari Kepolisian.

Per pukul 21.05 WIB, area di dekat Stasiun Karet pun sudah tidak lagi dipadati kerumunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro