Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Metro Jaya: Penggunaan Gas Air Mata untuk Demo Harus Sesuai Perintah Saya

Kapolda Metro Jaya tegaskan penggunaan gas air mata saat demo hanya atas perintahnya, dengan pendekatan humanis dan tanpa senjata api.
Anggota kepolisian menghalau pengunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Anggota kepolisian menghalau pengunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyatakan setiap penggunaan gas air mata hanya boleh digunakan sesuai dengan perintahnya.

Hal tersebut diungkapkan Asep Edi saat memberikan pengarahan ke seluruh personel yang bertugas untuk mengamankan aksi unjuk rasa di DPR/MPR, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

"Penggunaan gas air mata pun hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda,” ujar Asep Edi.

Dia juga menekankan agar seluruh personel tidak membawa senjata api maupun melakukan tindakan agresif. Menurutnya, tindakan represif hanya dilakukan oleh tim reskrim jika massa bertindak anarkis.

“Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis," tambahnya.

Adapun Asep juga mengimbau kepada seluruh pasukan agar tidak mudah terprovokasi oleh massa aksi dan tetap mengedepankan sikap humanis.

“Kendalikan diri kita, sabar dan terukur. Jangan mudah terprovokasi, jangan ada pelanggaran aturan. Semua bergerak satu komando,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi menerjunkan 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh di Gedung DPR RI.

Ribuan personel itu terdiri dari anggota Polda Metro Jaya sebanyak 2.174 personel, tim BKO dari TNI, Brimob Mabes Polri 1.725 personel dan Polres jajaran 632 personel. 

"Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu (27/8/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro