Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Drum Band TNI "Gabundan" Tampil Paling Depan di Bastille Day Prancis

Drum band Lokananta dari Taruna Akademi TNI tampil paling depan memimpin kontingen Indonesia dalam parade militer Bastille Day di Prancis.
Musisi dari drum band militer Indonesia "Gabundan" berparade dalam upacara militer tahunan Hari Bastille di Champs-Elysees, Paris, Prancis, 14 Juli 2025/REUTERS-Gonzalo Fuentes
Musisi dari drum band militer Indonesia "Gabundan" berparade dalam upacara militer tahunan Hari Bastille di Champs-Elysees, Paris, Prancis, 14 Juli 2025/REUTERS-Gonzalo Fuentes

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mendapat kepercayaan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk tampil di parade militer Bastille Day hari ini, Senin 14 Juli 2025.

Dalam parade tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di barisan paling depan dan menjadi pembuka Bastille Day.

Melansir Reuters, drum band Lokananta dari Taruna Akademi TNI bernama Gabundan berada di barisan paling depan untuk menuntun iring-iringan parade militer yang berlangsung di Champs-Élysées, Paris.

Terlihat drum band Indonesia berbaris rapi mengenakan seragam putih biru. Bendera Merah Putih pun diangkat di tengah-tengah barisan.

Musisi dari drum band militer Indonesia
Musisi dari drum band militer Indonesia

Komandan Kontingen Brigjen TNI Ferry Irawan mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam parade ini merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

“Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry, Senin (14/7/2025).

Brigjen Ferry mengatakan kontingen Indonesia terdiri dari 504 personel gabungan, termasuk 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian. Selain itu, terdapat 262 personel dari tiga matra TNI, ditambah tim pendukung.

Dia menjelaskan bahwa persiapan dimulai sejak 18 Juni 2025, dengan pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sebelum melanjutkan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

“Kami hanya berlatih dua minggu, lalu lanjut ke sini bergabung berlatih dengan tentara Prancis. Tentu ada kendala seperti penyamaan langkah, irama, dan tempo, tapi alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan lancar,” katanya.

Tak hanya menampilkan barisan militer dalam parade, kontingen Indonesia juga membawa misi diplomasi budaya dengan menampilkan sejumlah pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, dan Reog Ponorogo.

Selain itu, parade militer TNI ini juga akan menampilkan tren aura farming pacu jalur yang belakangan ini viral di media sosial.

“Kegiatan tambahan ini menjadi bagian dari diplomasi budaya kita. Mereka sangat antusias dan memberi respons yang sangat baik terhadap penampilan kami,” tambah Ferry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper