Bisnis.com, JAKARTA – Seorang penumpang bernama Ramesh Viswashkumar menjadi satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad, India, yang menewaskan lebih dari 240 orang pada Kamis (12/6/2025).
Melansir Reuters pada Jumat (13/6/2025) pria berkewarganegaraan Inggris itu diketahui duduk di dekat pintu darurat dan berhasil melompat keluar sebelum situasi memburuk, menurut keterangan polisi setempat.
Berbicara dari ranjang rumah sakit, Viswashkumar (40 tahun) mengaku tengah melakukan perjalanan kembali ke Inggris bersama saudaranya setelah mengunjungi keluarga di India.
“Saat saya bangun, tubuh-tubuh tergeletak di sekitar saya. Saya ketakutan. Saya langsung berdiri dan lari. Potongan-potongan pesawat ada di mana-mana. Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, lalu saya dibawa ke rumah sakit,” ujar Viswashkumar kepada Hindustan Times.
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah Viswashkumar melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah.
Rekaman video yang beredar di media sosial dan ditayangkan sejumlah saluran berita India memperlihatkan seorang pria mengenakan kaus putih berlumuran darah dan celana gelap berjalan terpincang di jalan, dibantu oleh petugas medis.
Baca Juga
Pria tersebut terlihat mengalami luka di wajah dan memiliki jenggot tipis, mirip dengan foto Viswashkumar di rumah sakit yang beredar di media lokal.
Adapun, video tersebut belum terverifikasis ecara independen kebenaran atau keasliannya. Dalam video itu, sejumlah warga terlihat mengerumuni pria tersebut dan bertanya, "Di mana penumpang lainnya?" yang dijawab dengan, "Mereka semua masih di dalam."
Foto boarding pass milik Viswashkumar yang ditayangkan oleh Hindustan Times menunjukkan bahwa dia duduk di kursi 11A dalam penerbangan menuju Bandara Gatwick, London.
Kepada media, Viswashkumar mengaku bahwa saudaranya, Ajay, duduk di baris berbeda dan belum diketahui keberadaannya. Dia pun meminta bantuan untuk mencarinya.
“Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat melalui pintu tersebut,” ujar Vidhi Chaudhary, pejabat senior kepolisian Ahmedabad.
Seorang anggota keluarga Viswashkumar yang berdomisili di Inggris dan meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan bahwa Viswashkumar selamat dan saat ini sudah bisa dihubungi, namun enggan memberikan informasi lebih lanjut.
Sepupu Viswashkumar, Ajay Valgi, yang tinggal di Leicester, Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa ia sempat menerima telepon dari Viswashkumar.
“Dia hanya bilang dirinya baik-baik saja, tidak bicara banyak,” ujar Valgi.
Namun, hingga kini keluarga belum mendapat kabar mengenai keberadaan saudara Viswashkumar. Mereka menyebut, semua anggota keluarganya sangat terpukul akibat insiden. Valgi juga menyebut bahwa Viswashkumar telah menikah dan memiliki seorang putra.
Adapun, pesawat Air India jatuh di area permukiman padat, menghantam asrama mahasiswa kedokteran di luar area bandara saat jam makan siang. Peristiwa tersebut menjadi kecelakaan penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade terakhir.
Menurut keterangan polisi, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 240 orang, termasuk beberapa warga yang berada di darat. Jumlah awal 294 korban jiwa yang sempat diumumkan ternyata termasuk beberapa bagian tubuh yang terhitung ganda.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, Viswashkumar adalah satu-satunya penumpang yang dipastikan selamat, namun operasi penyelamatan masih terus dilakukan.
“Masih ada kemungkinan korban selamat lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit,” ujar Chaudhary.