Bisnis.com, Jakarta —Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang seringkali beredar dari pihak yang menyalahgunakan transformasi digital.
Hal tersebut disampaikan Gibran di sela-sela acara penutupan Muktamar ke-XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) yang berlangsung di SKA Co Ex, Pekanbaru, Rabu (30/7/2025).
Gibran juga mengingatkan bahwa proses transformasi bukan hal yang mudah saat ini. Pasalnya, menurut Gibran, ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti di antaranya misinformasi dan informasi hoaks yang belakangan kerap muncul dari pihak-pihak yang belum sepenuhnya memahami arah perubahan.
“Pasti ada suara sumbang, pasti ada hoaks. Biasanya muncul karena belum memahami sepenuhnya arah dan manfaat transformasi tersebut,” tuturnya.
Gibran berpandangan salah satu bentuk transformasi paling krusial saat ini adalah kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Menurut Gibran, generasi muda harus siap menghadapi perkembangan tersebut, terlebih kini pelajaran AI dan coding sudah mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah.
Baca Juga
“Saya titip, kita harus adaptif. Kita tidak boleh tertinggal," katanya.
Berkaitan dengan itu, Gibran menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah menjalankan transformasi besar di berbagai sektor melalui sejumlah program prioritas seperti MBG, CKG, Danantara, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Menurut Gibran, seluruh program tersebut mengedepankan prinsip keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Bapak Presiden selalu berpesan, dalam menjalankan visi dan misi program-programnya, aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.