Bisnis.com, JAKARTA – Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak invasi dimulai, menargetkan salah pangkalan udara militer di Ukraina barat, demikian disampaikan Angkatan Udara Ukraina pada Senin (9/6/5/2025).
Melansir Reuters, Selasa (10/6/2025), serangan tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan di fasilitas yang terletak dekat perbatasan dengan Polandia.
Serangan ini terjadi setelah Ukraina menghantam beberapa pangkalan udara di wilayah Rusia awal bulan ini, menghancurkan sejumlah pesawat pembom dalam serangan drone jarak jauh.
Dalam pernyataannya, Angkatan Udara Ukraina menyebut telah menembak jatuh 460 dari total 479 drone serta 19 dari 20 rudal yang diluncurkan oleh pasukan Rusia.
“Serangan utama diarahkan ke salah satu pangkalan udara aktif. Beberapa serangan berhasil mengenai sasaran,” ujar juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat kepada stasiun televisi nasional, tanpa merinci tingkat kerusakan.
Pihak berwenang Ukraina menyebutkan bahwa pangkalan udara yang diserang berada di kota Dubno, sekitar 60 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.
Baca Juga
Menanggapi situasi tersebut, militer Polandia mengaktifkan pesawat tempur pada Senin pagi untuk memastikan keamanan wilayah udara negara itu, menurut pernyataan resmi Angkatan Bersenjata Polandia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi serangan itu sebagai tanggapan terhadap serangan drone Ukraina ke pangkalan militer Rusia sebelumnya, dan mengklaim “semua target telah dihantam.”
Perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun ini terus mengalami eskalasi seiring macetnya proses negosiasi damai antara Kyiv dan Moskow.
Kedua pihak masih berselisih tajam soal jalan keluar dari konflik. Ukraina mendesak dilaksanakannya gencatan senjata tanpa prasyarat sebagai langkah awal, namun hal itu terus ditolak oleh pihak Rusia.