Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China menerapkan kebijakan uji coba memberikan akses bebas visa bagi warga negara Amerika Latin, yaitu Brasil, Argentina, Chile, Peru, dan Uruguay sejak hari Minggu (1/6/2025).
Melansir dari Xinhua pada Selasa (3/6/2025), kebijakan ini merupakan perdana China memberikan akses bebas visa kepada negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
“Dalam kebijakan ini, yang berlaku hingga 31 Mei 2026, pemegang paspor biasa dari kelima negara tersebut dapat memasuki China tanpa visa selama maksimal 30 hari untuk berbagai keperluan seperti bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, pertukaran budaya, maupun transit,” tulis pemberitaan yang dirilis situs resmi Pemerintah China.
Adapun, kebijakan tersebut merupakan bagian dari strategi China untuk membuka diri lebih luas lagi kepada dunia dan memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra. Dengan ini, total ada 43 negara yang bisa masuk China tanpa visa.
Dewan Hubungan Luar Negeri Argentina, Carola Ramon menuturkan kerja sama antara Argentina dan China beberapa tahun terakhir ini terus meningkat, terutama dalam bidang pertukaran pelajar, kolaborasi budaya, dan olahraga.
“Saya yakin inisiatif bebas visa dari China akan mempererat hubungan antar masyarakat serta memperluas pertukaran, tidak hanya antara China dan Argentina, tetapi juga dengan seluruh kawasan Amerika Latin,” katanya.
Baca Juga
Sementara itu, Dosen Manajemen Pariwisata di Universitas Nankai Tianjin, Yu Haibo berpendapat perluasan kebijakan visa ini mencerminkan komitmen China terhadap keterbukaan ekonomi yang berkualitas tinggi.
“Kebijakan ini menunjukkan tekad China untuk mendorong globalisasi ekonomi yang lebih dinamis, inklusif, dan tangguh,” ujarnya.
Sebagai informasi, diklaim bahwa hubungan ekonomi antara China dan Amerika Latin terus mengalami pertumbuhan pesat. Nilai perdagangan bilateral meningkat dua kali lipat dalam satu dekade terakhir, melampaui US$500 miliar pada 2024.
Kemudian, ekspor China seperti mobil listrik semakin diminati di kawasan tersebut, sementara produk Amerika Latin seperti ceri asal Chile dan daging sapi Argentina menjadi konsumsi umum di rumah tangga China.
Di lain sisi, kebijakan bebas visa yang dicanangkan China ini nyatanya telah memberikan dampak signifikan. Pada 2024 saja China mencatat 3,39 juta kedatangan melalui kebijakan bebas visa sepihak ini, meningkat 1.200% dibandingkan dengam tahun sebelumnya.
Bahkan, selama libur Hari Buruh (May Day) tahun ini saja tercatat 380.000 orang masuk ke China tanpa visa. Angka tersebut naik 72,7% dibandingkan dengan tahun lalu.