Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Li Qiang Boyong 60 Pengusaha ke Indonesia, Garap Proyek Baru?

Kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menjajaki sejumlah proyek baru.
Premier of the People’s Republic of China Li Qiang dalam satu acara di Jakarta beberapa waktu lalu./M Agung Rajasa
Premier of the People’s Republic of China Li Qiang dalam satu acara di Jakarta beberapa waktu lalu./M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut Perdana Menteri (PM) China Li Qiang membawa sekitar 60 orang pengusaha asal Negeri Panda itu pada kunjungannya ke Indonesia, pada 24-26 Mei 2025. 

Rosan menyebut kunjungan ini membawa potensi besar dalam memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari China.

“Beliau kan hadir tidak hanya sendiri, tapi juga dengan rombongan pengusahanya ada kurang lebih 60 pengusaha yang hadir, dan itu adalah pengusaha-pengusaha yang besar. Tidak hanya yang sudah berinvestasi di Indonesia, tetapi juga yang belum berinvestasi di Indonesia," ujar Rosan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Rosan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha China sejak hari sebelumnya.

CEO Danantara itu juga menyoroti pertemuan bisnis yang digelar malam ini oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

“Kebetulan saya juga sudah menemui beberapa sejak kemarin. Dan pada kesempatan ini juga, nanti malam kan juga ada dinner gathering yang diadakan oleh Kadin, dan itu akan Insyaallah juga dihadiri oleh Prime Minister langsung," katanya.

Pertemuan bisnis tersebut akan mempertemukan sekitar 100 pengusaha China dengan 100 pengusaha Indonesia. Rosan menilai forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret.

Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China. Rosan menekankan bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.

"Rencana besok juga ada pertemuan pada jam 10.00 WIB, kemudian akan dilanjutkan dengan lunch yang akan melibatkan juga para pengusaha, ya nanti tentunya pembicaraan itu akan terjadi untuk bagaimana lebih meningkatkan hubungan yang di mana tahun ini adalah 75 tahun, hubungan dari Indonesia dan China," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper