Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Menderita Kanker Prostat

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang-tulangnya.
Joe Biden memberikan sambutan dalam acara peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 di Museu De Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024)./Reuters
Joe Biden memberikan sambutan dalam acara peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 di Museu De Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang-tulangnya.

"Minggu lalu, Presiden Joe Biden diperiksa karena menemukan nodul prostat baru setelah mengalami gejala-gejala saluran kemih yang meningkat. Pada Jumat, dia didiagnosis menderita kanker prostat, yang ditandai dengan skor Gleason 9 (Kelompok Tingkat 5) dengan metastasis ke tulang," kata pernyataan kantornya dilansir dari CNN International, Senin (19/5/2025).

Pernyataan itu melanjutkan, meskipun kanker itu merupakan bentuk yang lebih agresif, penyakit tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon yang memungkinkan penanganan yang efektif.

Biden (82 tahun) dan keluarganya sedang meninjau pilihan pengobatan dengan dokternya, menurut pernyataan itu.

Biden berada di rumahnya di Wilmington, Delaware, akhir pekan ini menurut sumber yang dikenalnya.

Berita itu muncul beberapa hari setelah juru bicara Biden mengatakan mantan presiden itu baru-baru ini dievaluasi untuk "nodul kecil" yang ditemukan di prostatnya.

Kekhawatiran tentang usia dan kesehatan terus menghantui Biden, presiden tertua di negara itu, selama masa jabatannya dan semakin menjadi fokus setelah penampilannya yang tersendat dalam debat melawan Donald Trump Juni lalu.

Pada bulan Februari 2024, Biden menjalani pemeriksaan fisik di Walter Reed National Military Center yang diawasi oleh dokternya Dr. Kevin O'Connor, yang saat itu mengatakan tidak ada "kekhawatiran baru" dengan kesehatan presiden dan dia "layak bertugas."

Biden mempertahankan upayanya untuk tak banyak hadir di depan umum sejak meninggalkan Gedung Putih. Tetapi, dia perlahan mulai muncul kembali di panggung publik.

Dia muncul awal bulan ini di "The View" ABC, di mana dia menepis anggapan bahwa dia mengalami penurunan kognitif di tahun terakhirnya menjabat.

"Mereka salah. Tidak ada yang mendukung itu," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper