Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto turut melayat dan menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya tokoh penting dalam dunia pencak silat Indonesia.
Prabowo hadir langsung untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, yang dikenal luas sebagai sosok yang berjasa besar dalam membina dan mengangkat pencak silat ke pentas dunia.
“Kita mengenal beliau adalah sebagai seorang pejuang, pejuang bangsa yang ikut dalam perang kemerdekaan indonesia. Beliau meniti karir dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal,” ujarnya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Selasa (13/5/2025).
Prabowo mengenang almarhum sebagai seorang patriot sejati yang telah mengabdi sepanjang hidupnya untuk bangsa dan negara, baik sebagai prajurit TNI maupun sebagai tokoh pelestari seni bela diri tradisional Indonesia.
Presiden juga menegaskan bahwa pencak silat merupakan bagian penting dari warisan budaya bangsa dan memiliki nilai strategis dalam membentuk kepribadian dan semangat patriotisme generasi muda.
Menurutnya, Eddie Nalapraya telah memainkan peran sentral dalam menjaga eksistensi pencak silat sebagai identitas nasional sejak era 80-an.
Baca Juga
“Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita, pencak silat adalah sangat penting dalam mempertahankan kerpribadian bangsa Indonesia. Pencak slilat ilmu bela diri, bela diri adalah bagian dari membela negara, bela diri adalah bagian dari olah, olah keprrajuritan dan semangat, dan kemampuan ini sangat penting, dalam mempertahankan semangat patriotisme suatu bangsa,” ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan kekagumannya terhadap dedikasi almarhum yang tak pernah surut dalam memperkenalkan pencak silat ke berbagai penjuru dunia.
“Beliau sangat rajin, berkeliling dunia, berkeliling Nusantara, demi membina pencak silat. Kalau orang ditanya siapa Ketua Umum IPSI, jawabannya. Loh, Pak Prabowo? Saya penggantinya,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya, Eddie Nalapraya telah dianugerahi Bintang Mahaputera, salah satu penghargaan tertinggi dari negara. Di akhir pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan doa dan penghormatan terakhir.
“Selamat jalan Pak Eddie, menghadaplah kepada Panglima Tertinggi, Allah SWT, yang memiliki seluruh alam semesta. Hanya kepadanya kita meminta pertolongan dan pada akhirnya akan kembali,” pungkas Prabowo.