Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi dengan santai terkait dengan narasi Presiden Prabowo Subianto merindukan momen makan nasi goreng buatan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Betul,” kata Prasetyo singkat kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (9/5/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut soal kapan Prabowo akan kembali bersilaturahmi dengan Megawati untuk menikmati nasi goreng khasnya, Prasetyo menyebut bahwa kerinduan itu sudah cukup lama terpendam.
“Kan kangennya sudah dua setengah tahun, tetapi kemarin kan sudah alhamdulillah sudah ketemu beliau berdua,” ujar Prasetyo, merujuk pada pertemuan yang sudah sempat terjadi antara Megawati dan Prabowo.
Namun, saat didesak kapan lagi momen makan nasi goreng itu akan terulang, Prasetyo menjawab dengan diplomatis.
“Sedang diatur, tenang aja,” ungkapnya sambil memberi isyarat bahwa komunikasi dan kedekatan keduanya masih terus terjalin.
Baca Juga
Pertemuan Megawati-Prabowo
Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu selama 1,5 jam di kediaman pribadi Megawati, Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin (7/4/2025). Keduanya disebut bertemu dalam rangka silaturahmi setelah Idulfitri 2025.
Hal itu diungkap oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Dia menyebut pertemuan antara keduanya merupakan pertemuan kekeluargaan.
Dasco menyebut pertemuan itu berlangsung selama 1,5 jam dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Dia mengaku tidak tahu apa saja isi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketu Umum PDIP itu, namun dia memastikan keduanya bertemu untuk membahas masa depan negara.
"Saya enggak tahu persis tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan," paparnya kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
Dasco mengaku pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah elite Gerindra dan pejabat Kabinet Merah Putih. Beberapa di antaranya adalah Dasco, Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, politisi Gerindra sekaligus Menteri Luar Negeri Sugiono, politisi Gerindra sekaligus Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dari pihak Megawati, Dasco mengungkap ada Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), yang juga mantan ajudan Megawati saat menjabat Presiden ke-5, Budi Gunawan.
"Di sana ditemenin oleh pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain," ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPR itu.
Adapun Dasco turut mengungkap pertemuan itu lebih banyak berlangsung secara empat mata antara Prabowo dan Megawati. Saat ditanya apabila pertemuan keduanya dapat dibaca sebagai sinyal PDIP untuk merapat ke pemerintahan Prabowo, Dasco mengaku tidak tahu
Namun, dia memastikan kedua tokoh itu bertukar pikiran mendalam tentang Indonesia.
"Dan pertemuan penuh keakraban saya lihat, kita denger lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenernya," ungkap Dasco.