Bacaan Doa Khususon Ila Ruhi dan Tata Cara Mengamalkan untuk Almarhum

Bisnis.com, JAKARTA - Doa Khususon Ila Ruhi merupakan salah satu doa yang banyak diamalkan oleh umat Muslim untuk mendoakan almarhum. Doa ini dipercaya dapat memberikan manfaat kepada almarhum dengan mempercepat prosesnya di akhirat.

Cara mengamalkan doa Khususon Ila Ruhi memiliki tata cara yang jelas. Pertama, bersuci dengan cara berwudhu terlebih dahulu, diikuti membaca Surat Al-Fatihah, kemudian membaca doa Khususon Ila Ruhi, dan ditutup dengan bacaan Yasin dan Tahlil.

Doa ini umumnya diamalkan pada malam Jumat selepas sholat Magrib. Dikutip dari NU Online, doa khususon ila ruhi disebut juga dengan hadrotin nabiyil mustofa. Doa ini biasa dibacakan saat ziarah atau ketika di rumah ketika teringat pada almarhum dan almarhumah.

Tata Cara Membaca Doa Khususon Ila Ruhi

• Berwudhu
• Membaca Surat Al-Fatihah
• Membaca Doa Khususon Ila Ruhi
• Membaca Yasin dan Tahlil

Bacaan Doa Khususon Ila Ruhi

Berikut bacaan doa khususon ila ruhi yang dibacakan untuk arwah:

1. Membaca Al Fatihah

Arab latin: Ila ḫadlratin-nabiyyil-musthafâ sayyidinâ Muḫammadin shallallahu 'alaihi wa sallama wa âlihi wa azwâjihi wa awlâdihi wa dzurriyyâtihi al-fâtiḫah....

Artinya: "Kepada yang terhormat Nabi Muhammad ﷺ, segenap keluarga, istri-istrinya, anak-anaknya, dan keturunannya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah..."

2. Membaca Doa Khususon Ila Ruhi

Arab latin: Tsumma ilâ ḫadlrati ikhwânihi minal-anbiya'i wal-mursalîn wal-auliya'i wasy-syuhadâ'i wash-shâlihîn wash-shaḫâbati wat tâbi'în wal-'ulamâ'il-'âmilîn wal-mushannifînal-mukhlishîn wa jamî'il-malâikatil-muqarrabîn, khusûshan ilâ sayyidinâsy-syaikh 'abdil qâdir al-jîlânî wa khushûshan ilâ muassisî jam'iyyah Nahdlatil Ulama, al-fâtiḫah

Artinya: "Lalu kepada segenap saudara beliau dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin (yang mengamalkan ilmunya), ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, terkhusus kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani dan para pendiri organisasi Nahdlatul Ulama. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah..."

a. Doa Khususon Ila Ruhi untuk Ibu

Khushuushon ilaa ruuhi ummi (nama almarhumah) binti (nama ayah). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa lahal fatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruh ibuku (sebut nama almarhumah) putri dari (sebut nama ayah almarhumah). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

b. Doa Khususon Ila Ruhi untuk Ayah

Khushuushon ilaa ruuhi abii (nama almarhum) bin (nama ayah almarhum). Allahumaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, lahul faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruh ayahku (sebut nama almarhum) putra dari (sebut nama ayah almarhum). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Sebagai penutup, mengirimkan doa Khususon Ila Ruhi untuk almarhum merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang.

Dengan mengikuti bacaan dan tata cara yang benar, kita berharap doa tersebut dapat memberikan manfaat bagi almarhum, serta mendatangkan pahala bagi yang mengamalkannya.

Semoga amalan ini membawa kebaikan, kedamaian, dan keberkahan, baik bagi yang telah meninggal maupun yang mendoakan. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan doa ini dengan penuh keikhlasan dan niat yang baik.