Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Prabowo Bakal Lepas Pasukan Misi Kemanusiaan ke Myanmar

Pengiriman pasukan kemanusiaan merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya.
Ketua BNPB Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Ketua BNPB Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto diharapkan melepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan gempa Myanmar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pengiriman pasukan merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya, yakni 12 ton logistik dan personel TNI pada Senin (31/3) dan personel BNPB pada hari ini.

"Nanti akan berangkat sama-sama pada 3 April 2025, mudah-mudahan bisa dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (1/4/2025).

Suharyanto mengatakan, pengiriman itu merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya yakni 12 ton logistik dan personel TNI pada Senin (31/3) dan personel BNPB pada hari ini.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mengirimkan bantuan dalam jumlah besar pada 3 April mendatang. Pemerintah akan mengirim dua pesawat dimana pesawat pertama berisi delegasi pemerintah, personel TNI dan petugas dari Kementerian Kesehatan.

Sementara, pesawat satunya berisi bantuan berupa logistik yang berasal dari pemerintah dan  swasta. "Satu pesawat kargo dengan isinya adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak bencana. Itu dengan tonase sekitar 80 ton," kata Suharyanto.

BNPB sendiri telah menerjunkan 53 personel ditambah petugas dari TNI guna membantu proses evakuasi korban gempa di Myanmar, hari ini. Personel yang dikirimkan BNPB terdiri dari Basarnas dan Baznas.

Nantinya tim Basarnas akan bertugas mencari korban, dan pencarian pertolongan. Di sisi lain, Baznas, akan bertugas untuk mendukung kerja Basarnas dalam proses evakuasi korban.

Adapun personel Basarnas akan bertugas selama satu minggu ke depan. Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.

"Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper