Bisnis.com, BANTEN -- Kepolisian akan memberlakukan delay system sebagai strategi mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.
Bripda Syahrul menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak diperkirakan meningkat mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari.
"Untuk berapa persen meningkat, belum diprediksi. Namun signifikan [peningkatan volume kendaraan dari Jakarta ke arah Merak]," tuturnya kepada Tim Jelajah Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025).
Delay system akan diterapkan menyesuaikan kondisi dan informasi dari Pelabuhan Merak. Jika terjadi kepadatan panjang, kendaraan yang menuju pelabuhan akan diarahkan ke Rest Area KM 43A.
"Jadi kendaraan yang menuju Merak akan kita masukan ke Rest Area sini. Kita masukan, [nanti] kita keluarkan [kendaraan] tidak semua. Di cut sementara nanti pelan-pelan keluar lagi," terangnya.
Mengenai durasi penerapan delay system, Syahrul menyebut bahwa keputusan tersebut bergantung pada perkembangan situasi di Pelabuhan Merak.
Baca Juga
Syahrul menambahkan bahwa situasi lalu lintas di Rest Area KM 43A masih terkendali, meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Para pemudik yang mengarah ke Merak masih terkendali, kantong-kantong parkir masih tersedia," ujarnya.
Rest Area KM 43A menyediakan ratusan kantong parkir bagi pemudik dengan kendaraan roda empat. Pemudik juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas seperti mushola, minimarket, tempat makan, dan toilet.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pada pukul 20.00 WIB, kondisi rest area terpantau ramai namun tetap tertib tanpa kepadatan berlebih.