Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya: 47 Kepala Daerah Belum Gabung Retret Magelang

Wamendagri Bima Arya masih terdapat 47 kepala daerah yang belum hadir untuk mengikuti pembekalan tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025)/Kemendagri
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025)/Kemendagri

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai kehadiran kepala daerah dalam program retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, kata Bima masih terdapat 47 kepala daerah yang belum hadir untuk mengikuti pembekalan tersebut

"Enggak ada perubahan, tetap di angka yang sama. Masih menunggu 47 kepala daerah yang belum hadir," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

Ketika ditanya apakah sudah ada kabar mengenai para kepala daerah yang belum hadir, Bima Arya menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kepastian lebih lanjut. 

Termasuk, Bima menekankan terkait jumlah kader PDIP yang hadir dalam retreat tersebut, Wamendagri tidak memberikan angka pasti tetapi menyebut bahwa sebagian sudah bergabung. 

"Ya itu kan artinya angkanya [masih sama seperti sebelumnya] ya sebagian juga sudah ada, sudah bergabung di sini," jelasnya.

Dalam rangkaian kegiatan retreat ini, juga disiapkan sesi pre-test bagi para peserta sebelum sesi utama dimulai. 

Kendati demikian, dia menilai bahwa engan masih adanya kepala daerah yang belum hadir, pemerintah terus berupaya memastikan keterlibatan penuh para peserta dalam program retreat ini demi meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Ya kan temen-teman panitia mengatur ada beberapa kali pre-test sebelum sesi dimulai. Lebih kepada melalui gawai masing-masing. Secara online bisa lebih praktis dan hasilnya lebih cepat bisa dilihat," pungkas Bima Arya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper