Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadan, dan Tata Caranya

Niat dan tata cara puasa bayar ramadan yang bisa Anda amalkan sebelum ramadan tiba
Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bulan puasa ramadan 2025 sebentar lagi akan tiba, dan umat muslim di Indonesia bersiap menyambutnya.

Menjelang puasa, biasanya banyak persiapan yang dilakukan, salah satunya memastikan Anda tidak punya utang puasa tahun sebelumnya.

Dilansir dari laman baznas, dalam ajaran Islam, seseorang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadan wajib mengqadha atau mengganti puasa tersebut. Karena itu, seseorang yang hendak mengqadha puasa ramadan, maka harus mengetahui niat puasa mengganti puasa ramadan dengan tepat dan benar.

Hukum wajib mengqadha atau mengganti puasa bagi umat Islam telah dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:

"Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".

Lalu bagaimana cara niat puasa mengganti puasa ramadan dengan tepat dan benar?

1. Niat mengganti puasa ramadan

Dikutip dari laman nu.or.id, berikut lafal niat mengganti puasa ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an qadha I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

2. Cara mengganti puasa Ramadan dengan tepat dan benar

Setelah melakukan niat  mengganti puasa ramadan, seseorang disunahkan untuk makan sahur. Hal itu dilakukan agar lebih fokus ketika menjalani puasa qadha.

Selain itu, bagi seseorang yang sedang melakukan puasa qadha juga diharuskan untuk menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dalam hal ini, seorang yang sedang mengqadha puasa disunnahkan untuk memperbanyak amalan-amalan seperti membaca Al-Quran dan berzikir.

Langkah berikutnya adalah menyegerakan berbuka apabila telah azan maghrib.

Terakhir, jika sudah masuk waktu berbuka puasa, maka harus membaca doa berbuka puasa seperti berikut: 

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu 

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper