Bisnis.com, JAKARTA - Singapura menawarkan berbagai hal menarik bagi masyarakat Indonesia yang memiliki kualifikasi, salah satunya adalah gaji besar.
Mulai 1 Januari 2025, persyaratan gaji bulanan minimum untuk aplikasi EP baru akan meningkat.
Bagi individu yang bekerja di sektor jasa nonkeuangan, gaji minimum akan dinaikkan menjadi S$5.600 (US$4.196), dari saat ini S$5.000 (US$3.747).
Sementara bagi mereka yang bekerja di bidang jasa keuangan, gaji minimum akan meningkat menjadi S$6.200 (US$4.646), naik dari S$5.500 (US$4.122).
Sebagai informasi, S$6.200 jika dirupiahkan mencapai Rp75,4 juta per bulannya.
Meski demikian, bisa bekerja di Singapura dan mendapatkan gaji standar negara tersebut bukanlah hal mudah.
Baca Juga
Anda harus memiliki kualifikasi yang layak karena gaji atas diperuntukkan untuk profesional hingga manajer.
Berikut adalah beberapa tips mendapat pekerjaan di Singapura:
1. Research Industri sesuai keahlian Anda
Mengenal sektor pekerjaan Anda di Singapura adalah salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan.
Anda dapat mengumpulkan informasi mendalam tentang apa yang dimiliki industri tersebut dan apa yang diharapkan. Jika Anda percaya diri memenuhi kualifikasi, silahkan mendaftar.
2. Buat resume dan portopolio yang menarik
Untuk memulai pencarian kerja dengan baik, penting bagi Anda untuk membuat resume yang bagus.
Dengan informasi dari resume Anda, perekrut dapat menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk masuk dalam daftar pendek.
Dalam resume Anda, penting untuk menunjukkan bagian pendidikan dan pengalaman Anda untuk memberi tahu pemberi kerja apakah Anda memenuhi persyaratan mereka.
Tekankan lebih lanjut pada peran terkini, termasuk aktivitas dan minat Anda. Pastikan Anda benar-benar ahli dalam bidang tersebut.
3. Rajin cek loker Singapura
Banyak platform daring yang menyediakan lowongan pekerjaan untuk berbagai industri di Singapura.
Perusahaan Singapura biasanya akan melakukan recruitment secara online.
4. Bisa bahasa Inggris dan dokumen lengkap
Di Singapura, ada beberapa bahasa yang digunakan, mulai dari Melayu, Mandarin, Hindi dan Bahasa Inggris.
Dari bahasa tersebut, Inggris menjadi bahasa yang banyak digunakan dalam lingkungan profesional. Oleh sebab itu, pastikan Anda bisa bahasa Inggris selain memiliki dokumen lengkap.