Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Hingga United Airlines Patungan Sukseskan Pelantikan Trump

United Airlines, Delta Air Lines dan Boeing menyumbang US$1 juta kepada komite pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.
Donald Trump dan Melania Trump menjelang pelantikan Presiden, di Trump National Golf Club Washington DC, Sabtu (18/1/2025) - Reuters.
Donald Trump dan Melania Trump menjelang pelantikan Presiden, di Trump National Golf Club Washington DC, Sabtu (18/1/2025) - Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan hingga produsen pesawat turut menyumbang dana pelantikan Donald Trump masing-masing sebesar US$1 juta atau sekitar Rp16,38 miliar (kurs Rp16.380). 

Mengutip Reuters, United Airlines, Delta Air Lines dan Boeing menyumbang US$1 juta kepada komite pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. 

CEO United Airlines Scott Kirby menyatakan dirinya akan menghadiri pelantikan Trump yang dijadwalkan pada Senin (20/1/2025).

Di sisi lain, Boeing dikabarkan sudah beberapa kali menyumbang untuk inagurasi Presiden AS. Boeing telah menyimbang US$1 juta untuk tiga pelantikan presiden AS, termasuk pelantikan pertama Trump pada 2017. 

Selain tiga perusahaan tersebut, sejumlah perusahaan juga ikut menyumbangkan US$1 juta untuk dana pelantikan Trump seperti Hyundai Motor, Unit AS Chrysler Stellantis, General Motor, Ford Motor, Microsoft, Amazon.com, Alfabet hingga Meta. 

Sebelumnya, sejumlah donatur juga telah berkomitmen menyumbangkan dana untuk menyukseskan pelantikan Trump.

Merujuk pelantikan Trump pada 2017, komite pelantikan Trump berhasil mengumpulkan dana sebesar US$106,7 juta untuk pesta pelantikannya. Sementara pada saat ini, komite telah mengumpulkan lebih dari US$170 juta lebih. Hanya saja, mengutip Aljazeera, beberapa orang dalam memperkirakan totalnya akan mencapai US$200 juta.

Adapun pelantikan Presiden AS Donald Trump akan dilakukan pada Senin (20/1) pukul 12.00 waktu setempat atau Selasa (21/1) pukul 00.00 WIB. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, pelantikan akan berlangsung di dalam ruangan di Gedung Capitol, Washington DC, karena cuaca yang sangat dingin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper