Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Kasih Perpanjangan Waktu 90 Hari untuk TikTok Sebelum Dilarang

Sebelum dilarang di Amerika Serikat, Trump bakal memberikan perpanjangan waktu 90 hari pada TikTok
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih AS Donald Trump memberikan kompensasi penangguhan larangan beredarnya TikTok di Amerika Serikat selama 90 hari setelah dia mulai menjabat pada hari Senin 20 Januari 2025.

“Perpanjangan 90 hari adalah sesuatu yang kemungkinan besar akan dilakukan, karena itu pantas,” kata Trump dilansir dari reuters.

Aplikasi milik China TikTok mengatakan mereka akan menjadi ilegal di Amerika Serikat kecuali pemerintahan Presiden Joe Biden memberikan jaminan kepada perusahaan seperti Apple (AAPL. O), bahwa mereka tidak akan menghadapi tindakan penegakan hukum saat pelarangan berlaku.

Berdasarkan undang-undang yang disahkan tahun lalu dan dikuatkan pada hari Jumat oleh Mahkamah Agung dengan suara bulat, platform tersebut memiliki waktu hingga hari Minggu untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya, ByteDance, atau menutup operasinya di AS untuk menyelesaikan kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

Tidak jelas apakah TikTok telah memenuhi standar hukum yang tinggi untuk mendapatkan penangguhan hukuman 90 hari dari Trump yang mengharuskan adanya perjanjian yang mengikat untuk memungkinkan ByteDance menyelesaikan penjualan TikTok pada pertengahan April.

TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan baru Gedung Putih.

Kedutaan Besar China di Washington menuduh AS menggunakan kekuatan negara yang tidak adil untuk menekan TikTok. “China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menjaga hak dan kepentingan sahnya,” kata seorang juru bicara.
 
Mahkamah Agung dengan suara bulat menguatkan larangan tersebut pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa undang-undang tersebut dibenarkan atas dasar keamanan nasional.

Tanpa keputusan Biden yang secara resmi meminta penundaan tenggat waktu selama 90 hari, perusahaan yang menyediakan layanan untuk TikTok atau menghosting aplikasi tersebut dapat menghadapi tanggung jawab finansial yang sangat besar.

Para ahli mengatakan Trump juga dapat mengarahkan Departemen Kehakiman untuk "menurunkan prioritas" atau tidak menegakkan hukum, namun tidak jelas apakah hal ini akan memberikan perlindungan hukum yang cukup kepada pemilik toko aplikasi Apple dan Google serta perusahaan seperti Oracle yang menyediakan hosting data penting dan layanan lainnya. untuk TikTok.

Trump mencoba memaksakan divestasi TikTok pada tahun 2020 dan berjanji akan melarangnya, namun diblokir oleh pengadilan AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper