Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku resmi menetapkan dan mengesahkan pasangan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2025-2030.
"Kami resmi gelar pleno penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku yang adalah Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath atau pasangan Lawamena pada Pilkada Maluku 2024 November lalu," kata Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad, Ambon, Kamis malam (9/1/2025) dilansir dari Antara.
Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno KPU yang digelar di salah satu hotel, Kabupaten Maluku Tengah. Rapat pleno terbuka penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku terpilih dilakukan berdasarkan surat Nomor 03/PL.02.7-BA/81/2025.
Menurutnya, pasangan Hendrik-Vanath pada Pilkada 27 November 2024 berhasil memeroleh suara terbanyak, yakni 437.379 suara atau 47.40 persen yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Dasar penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku terpilih setelah adanya surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang esensinya tidak terdapat sengketa atas hasil perolehan suara di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku.
"MK telah meregistrasi permohonan, dan untuk Pilgub Maluku tidak ada sengketa. Surat pemberitahuan itu diterima KPU RI dan diteruskan kepada kami di Maluku," ujarnya.
Baca Juga
Rangkaian Pilkada berjalan lancar, meskipun sempat diwarnai dinamika di beberapa daerah, namun KPU memastikan semua proses berjalan sesuai aturan.
Sementara itu, Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.
"Masa-masa kompetisi akan kita tinggalkan di belakang. Saatnya melakukan konsolidasi dengan pemangku kepentingan serta anak negeri Maluku untuk sama-sama memberikan kontribusi dengan peran masing-masing demi Maluku yang lebih baik ke depan,” kata Hendrik.
Dengan penetapan ini, pasangan Hendrik-Vanath akan segera dijadwalkan untuk dilantik oleh Presiden Republik Indonesia dalam waktu dekat.
Pemerintahan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi masyarakat Maluku, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, pada hasil perhitungan perolehan suara, posisi kedua, ditempati pasangan Jeffry Apoly Rahawarien - Abdul Mukti Keliobas dengan perolehan suara sebanyak sebanyak 249.013 suara atau 26.99 persen.
Sedangkan di urutan terakhir, adalah petahana Murad Ismail yang berpasangan dengan Michael Wattimena, yakni posisi dengan perolehan suara sebanyak 25.62 persen suara atau 236.377 suara.