Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Hutan Hanguskan Los Angeles, 5 Orang Tewas

Kebakaran hutan hebat melanda Los Angeles pada Rabu (8/1/2025) hingga merembet ke wilayah penduduk. Ratusan rumah mewah hangus terbakar.
Api melalap sebuah bangunan saat angin kencang yang memicu kebakaran hutan dahsyat di wilayah Los Angeles memaksa orang-orang untuk mengungsi di Pacific Palisades, Los Angeles barat, California, A.S., 8 Januari 2025./REUTERS-Mike Blake
Api melalap sebuah bangunan saat angin kencang yang memicu kebakaran hutan dahsyat di wilayah Los Angeles memaksa orang-orang untuk mengungsi di Pacific Palisades, Los Angeles barat, California, A.S., 8 Januari 2025./REUTERS-Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran hutan hebat melanda Los Angeles, Amerika Serikat, pada Rabu (8/1/2025) hingga merembet ke wilayah pemukiman, menghancurkan ratusan rumah dan menguras sumber daya pemadam kebakaran serta pasokan air.

Melansir Reuters, Kamis (9/1/2025), kebakaran ini menewaskan sedikitnya lima orang dan lebih dari 100.000 penduduk telah diperintahkan untuk mengungsi. Angin kencang mempercepat penyebaran api yang tak terbendung sejak Selasa.

Di Los Angeles County, lima kebakaran besar terjadi secara bersamaan, dengan tingkat pengendalian 0%, termasuk kebakaran Palisades yang melahap 15.832 hektare dan menghancurkan 1.000 bangunan.

Api mencapai Samudra Pasifik setelah melintasi Topanga Canyon. Kebakaran ini tercatat sebagai salah satu yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan kebakaran di wilayah Eaton membakar 10.600 hektare di kaki Pegunungan San Gabriel dan menewaskan lima orang. Kerugian awal akibat bencana ini diperkirakan mencapai lebih dari US$50 miliar, menurut AccuWeather.

“Kita menghadapi bencana alam yang sangat serius,” ujar Kevin McGowan, kepala manajemen darurat Los Angeles County, seperti dikutip Reuters.

Langit di atas Los Angeles memerah dengan kabut asap tebal menyelimuti kota. Hampir satu juta rumah dan bisnis kehilangan aliran listrik.

Kevin Williams, seorang pengungsi kebakaran di Eaton, menggambarkan suasana seperti zona perang dengan suara ledakan tabung gas di sekitar lingkungannya.

Krisis Air

Tiga kebakaran yang lebih kecil di wilayah tersebut semakin membebani kapasitas pemadam kebakaran. Kekurangan air juga melanda Pacific Palisades, kawasan elit yang menjadi salah satu area terdampak.

“Kami tidak memiliki cukup petugas untuk menangani empat kebakaran besar sekaligus,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County Anthony Marrone.

Permintaan air yang tinggi menyebabkan beberapa hidran kehabisan air setelah tiga tangki utama di daerah itu kosong, menurut pejabat setempat.

“Kami mendorong sistem hingga batasnya,” ujar Janisse Quinones, CEO Departemen Air dan Tenaga Los Angeles. Tangki air yang biasanya menyuplai wilayah perbukitan sulit diisi ulang akibat tingginya permintaan di daerah dataran rendah.

Terletak di perbukitan dengan pemandangan laut yang indah, Pacific Palisades adalah salah satu kawasan paling mahal di Amerika Serikat, dengan harga rumah rata-rata mencapai US$3,7 juta pada akhir 2023.

Kawasan ini juga menjadi tempat tinggal sejumlah bintang film, televisi, dan musik seperti Jamie Lee Curtis, Mandy Moore, dan Mark Hamill, yang semuanya harus meninggalkan rumah mereka akibat bencana ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper