Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menugaskan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti saintek) untuk berkontribusi dalam 8 Misi Asta Cita, salah satunya dengan membangun sekolah unggul.
Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Brodjonegoro mengatakan bahwa Kemendikti ditugaskan dalam 8 Program Terbaik Cepat untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Untuk mewujudkan hal ini, salah satunya dilakukan dengan membangun sekolah-sekolah unggul di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang perlu direnovasi, melalui SMA Unggulan Garuda.
"Program ini nantinya akan dipimpin oleh Dirjen Sains dan teknologi," ujar Mendikti Satryo dalam Taklimat Media, Jumat (3/1/2025).
Dia menjelaskan, dalam program ini nantinya ada sekolah yang dibangun baru, dan juga meningkatkan sekolah kualitas sekolah yang sudah ada.
"Mekanismenya sudah ada, baik yang dibangun baru di mana saja, sudah ada lokasinya, dan evaluasi sekolah yang sudah ada juga sudah dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga
Wakil Menteri Dikti Saintek Stella Christie menambahkan bahwa pada program ini, SMA yang ditunjuk atau dibuat khusus akan memiliki kurikulum berbeda dengan SMA biasa, dan disiapkan sebagai pra-universitas.
"Kurikulumnya sangat tinggi standarnya, lebih seperti pra universitas. Penanganan SMA unggulan yang ini dipindahkan untuk ditangani pemerintah pusat melalui Mendikti Saintek, sementara SMA biasa akan tetap ditangani pemerintah daerah," jelasnya.
Adapun, Stella menjelaskan, pembangunan SMA Unggulan Garuda akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia, dengan tujuan membangun ekosistem untuk mendukung pertumbuhan individu yang ahli di masing-masing bidang, yang tersebar di seluruh Indonesia.
SMA Unggul Garuda dan penyelenggaraannya akan dibawah Kementerian Dikti Saintek, untuk mendukung perkembangan investasi sains dan teknologi dalam jangka panjang, dan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan akan akses seluruh wilayan pada sains dana teknologi.
"Segala program sedang kami susun dengan seksama dan akan kami adakan secara khusus program persisnya seperti apa. Yang pasti kita akan memilih calon-calon yang terbaik dan dari berbagai wilayah di Indonesia, jadi sekolah ini inklusif agar semua wilayah dan kelompok ekonomi terwakili. Supaya kita punya talenta nasional yang nantinya mampu membangun Indonesia dengan keahlian, dididik dengan baik, unggul, diterima di pendidikan tinggi nasional maupun internasional, dan punya kemampuan dan sikap untuk mengembangkan potensi mereka di Indonesia," tambahnya.
Stella juga menegaskan bahwa Sekolah Unggulan Garuda tidak sama dengan sekolah favorit, sehingga seluruh sekolah SMA lainnya akan tetap bertaraf sama.