Perekam data penerbangan pesawat atau flight data recorder (FDR) yang mengalami beberapa kerusakan, sedang dibawa ke Amerika Serikat untuk dianalisis bekerja sama dengan NTSB.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok mengatakan, konversi data dari perekam suara kokpit ke berkas audio harus selesai pada Jumat mendatang
Hal ini dapat memberikan informasi penting tentang menit-menit terakhir penerbangan yang ditakdirkan itu.
Seorang pejabat kementerian transportasi mengatakan pada hari Rabu bahwa mungkin sulit untuk merilis berkas audio ke publik karena itu akan sangat penting bagi penyelidikan yang sedang berlangsung.
Choi mengatakan dalam rapat manajemen bencana, tindakan segera harus diambil jika pemeriksaan khusus terhadap semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan di negara itu menemukan masalah apa pun.
"Karena ada kekhawatiran publik yang besar tentang model pesawat yang sama yang terlibat dalam kecelakaan itu, kementerian transportasi dan organisasi terkait harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap operasi pemeliharaan, pendidikan, dan pelatihan," kata Choi.
Penyelidik dari NTSB, FAA, dan Boeing berada di Korea Selatan untuk membantu penyelidikan. Choi meminta agar tidak ada upaya yang diabaikan dalam membantu keluarga korban saat jenazah mereka yang tewas diserahkan kepada mereka.
Selain itu, dia juga meminta polisi untuk mengambil tindakan terhadap siapa pun yang mengunggah pesan jahat dan berita palsu di media sosial terkait bencana tersebut.