Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Tunjuk Brigjen Nurul Azizah jadi Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim

Brigjen Nurul Azizah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. ANTARAFOTO
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. ANTARAFOTO

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Brigjen Pol Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri.

Desy dimutasikan sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri lantaran sudah memasuki masa pensiun.

Informasi itu tercantum dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2775/XII/KEP/2024 yang ditandatangani oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo pada 29 Desember 2024.

"Brigjen Desy Andriani Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri," dalam surat tersebut dikutip Senin (30/12/2024).

Dalam surat yang sama, Kapolri Sigit menunjuk Brigjen Nurul Azizah. Sebelumnya, Nurul Azizah menjabat sebagai Dirprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri.

Dalam catatan Bisnis, Brigjen Desy telah ditunjuk sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri pada September 2024.

Dengan demikian, Desy tercatat baru menjabat selama hampir tiga bulan sebagai direktur pada direktorat teranyar Bareskrim Polri tersebut.

"Ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Trunoyudo dalam keterangan resmi, Sabtu (21/9/2024) malam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper