Bisnis.com, JAKARTA - Pantun jenaka merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang menghibur dan berfungsi sebagai media edukasi serta penyampaian pesan moral. Kumpulan contoh pantun jenaka empat baris di bawah ini dibuat untuk memancing tawa dan mencairkan suasana.
Pantun jenaka ini cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara yang bersifat formal hingga pergaulan sehari-hari. Dengan struktur khas yang terdiri dari empat baris dan pola rima a-b-a-b, pantun-pantun ini mudah diingat dan disampaikan.
Pantun dengan rima a-b-a-b menjadikannya sarana efektif untuk mempererat hubungan sosial dan menambah keceriaan.
Belakangan, pantun sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, terutama ketika di tengah acara resmi maupun tak resmi untuk mencairkan suasana.
Dilansir dari wikipedia, pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Kata "Pantun" berasal dari kata patuntun dalam Bahasa Minangkabau yang memiliki arti "penuntun".
Biasanya pantun yang banyak digunakan saat ini adalah pantun jenaka yang bisa mengundang gelak tawa.
Baca Juga
Kumpulan Pantun Jenaka
Pergi ke pasar beli tomat,
Sambil belanja bawa sekop.
Sudah tampan tapi pemalas,
Gimana mau jadi top!
Beli baju di kota lama,
Pakai uang hasil memetik.
Kamu bilang cintamu lama,
Eh, baru sebentar sudah asyik!
Anak ayam turun sepuluh,
Makan jagung di pinggir jalan.
Katanya jago masak betul,
Tapi mie instan aja keasinan!
Ke pasar malam beli sepatu,
Beli baju untuk pesta.
Ngomongnya sih suka buku,
Tapi nontonnya drama Korea!
Bunga mawar bunga melati,
Cantik mekar di taman kota.
Katanya malu kalo nyanyi,
Tapi diam-diam karaoke tiap hari!
Memasak nasi di pagi hari,
Sambil menunggu main layangan.
Lupa makan lupa mandi,
Yang penting level game ditingkatkan!
Pergi belanja ke minimarket,
Pulang-pulang bawa roti.
Katanya kerja sampai mepet,
Eh, malah sibuk main TikTok lagi!
Ke supermarket beli piring baru
Sekalian juga membeli gelas
Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru
Agar menjadi juara kelas
Minyak kayu putih dipakai di badan
Rasanya akan menjadi hangat
Jagalah kebersihan lingkungan
Lingkungan bersih membuat kita sehat
Minyak kayu putih dipakai di badan
Rasanya akan menjadi hangat
Jagalah kebersihan lingkungan
Lingkungan bersih membuat kita sehat
Patah tanduknya si induk lembu
Melompat pematang berlarian
Gelisah duduknya si pemburu
Melihat kijang berlarian
Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Nenek tertawa terbahak-bahak
Melihat kakek bermain TikTok
Anak anjing di dalam kapal
Kapal berlayar sampai Jakarta
Adik tertawa terpingkal-pingkal
Melihat monyet berkacamata
Tanamlah padi dalam hutan
Sudah ditanam lalu dipagar
Kesallah hati ayam jantan
Padi dijemur selalu diawasi
Duduk bersila di tengah pantai
Melihat angin kencang bertiup
Janganlah kau hidup terlalu santai
Rezeki menjauh jodoh pun kuncup
Buah kedondong rasanya asam
Beli di pasar murah harganya
Punya wajah jangan selalu masam
Orang takut kau makan nantinya
Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
Anjing bermain di rawa-rawa
Kera hutan sedang berpacaran
Bagaimana hati tak tertawa
Rambut botak sering sisiran
Pagi-pagi mancing ikan
dapatnya banyak hati pun senang
Badan kurus sedikit makan
Terkena angin langsung terbang
Di kampung ada kali
Di sana ada banyak beruk
Pakai baju susah sekali
Melihat perut semakin gemuk
Ada buaya di rawa-rawa
Buayanya sedang berenang kalem
Pegal pipi ini menahan tawa
Melihat kepala kakak terjepit helm
Pak Bagas liburan ke Bali
Menonton bule sedang menari-nari
Pantas saja kamu bau sekali
Lupa mandi sampai tujuh hari
Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang
Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
Burung terbang memakai topi
Terbang ke awan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing memakai bedak
Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang
Ke pasar membeli gunting
Gunting dibeli untuk menjahit
Badan kurus kurang makan
Ditiup angin hampir terbang
Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat monyet bermain bedak
Putih-putih bunga melati
Bunga kenanga di dalam puan
Tertawa hati di dalam hati
Melihat nenek berkebaya biru
Pagi-pagi makan kuaci
Kuaci dimakan sambil berdiri
Melihat kucing duduk bersila
Sambil membaca buku cerita
Ke pasar membeli gunting
Gunting dibeli untuk menjahit
Badan kurus kurang makan
Ditiup angin hampir terbang
Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat monyet bermain bedak
Putih-putih bunga melati
Bunga kenanga di dalam puan
Tertawa hati di dalam hati
Melihat nenek berkebaya biru
Pagi-pagi makan kuaci
Kuaci dimakan sambil berdiri
Melihat kucing duduk bersila
Sambil membaca buku cerita
Ke pasar membeli gunting
Gunting dibeli untuk menjahit
Badan kurus kurang makan
Ditiup angin hampir terbang
Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat monyet bermain bedak
Putih-putih bunga melati
Bunga kenanga di dalam puan
Tertawa hati di dalam hati
Melihat nenek berkebaya biru
Pagi-pagi makan kuaci
Kuaci dimakan sambil berdiri
Melihat kucing duduk bersila
Sambil membaca buku cerita
Ke pasar membeli gunting
Gunting dibeli untuk menjahit
Badan kurus kurang makan
Ditiup angin hampir terbang
Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat monyet bermain bedak
Putih-putih bunga melati
Bunga kenanga di dalam puan
Tertawa hati di dalam hati
Melihat nenek berkebaya biru
Pagi-pagi makan kuaci
Kuaci dimakan sambil berdiri
Melihat kucing duduk bersila
Sambil membaca buku cerita
Ke pasar membeli gunting
Gunting dibeli untuk menjahit
Badan kurus kurang makan
Ditiup angin hampir terbang
Demikian kumpulan contoh pantun jenaka 4 baris yang bisa jadi referensi Anda.