Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah tentara Korea Utara yang tewas dalam perang Rusia-Ukraina bertambah banyak pada akhir tahun 2024 ini.
Setelah laporan sebelumnya menyebut jika tentara yang tewas hanya puluhan, kabar terbaru melaporkan jika saat ini sudah ada 100 tentara Korut yang tewas dalam perang.
Pada Kamis, 18 Desember 2024 waktu setempat, Badan intelijen Korea Selatan mengatakan lebih dari 100 tentara Korea Utara telah tewas dalam perang Rusia-Ukraina.
Anggota parlemen kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 100 tentara Korea Utara telah tewas dan sekitar seribu lainnya telah terluka, menurut badan intelijen tersebut.
Dari sekitar sebelas ribu tentara Korea Utara yang ditempatkan di wilayah Kursk, badan mata-mata tersebut mengatakan kepada komite bahwa beberapa bergabung dalam pertempuran awal bulan ini.
Badan mata-mata tersebut percaya tingkat cedera di antara tentara Korea Utara mencerminkan ketidaktahuan dengan medan perang dan pelatihan yang tidak memadai dalam perang pesawat tak berawak.
Baca Juga
Ia juga percaya setidaknya satu pejabat tinggi Korea Utara telah tewas dalam perang tersebut, mungkin dalam kecelakaan pelatihan atau serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Sebelumnya, Ukraina mengumumkan bahwa Korea Utara telah mengirim 10.000–12.000 tentara ke Rusia untuk membantunya dalam perang yang berlangsung hampir tiga tahun.
Badan intelijen militer Ukraina mengatakan sekitar 30 tentara Korea Utara tewas atau terluka selama pertempuran dengan tentara Ukraina selama akhir pekan.
Di sisi lain, tentara Korea Utara secara tidak sengaja membunuh delapan tentara Rusia karena kesalahpahaman yang disebabkan oleh kendala bahasa.
Korban tewas dilaporkan terjadi di sekitar tiga desa di Kursk, tempat Rusia selama empat bulan berupaya menghentikan serangan Ukraina.
Setidaknya tiga prajurit Korea Utara hilang di sekitar desa Kursk lainnya.