Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut sejumlah negara kini tengah terbelah di tengah rivalitas global yang berdampak pada tergerusnya nilai kemanusiaan.
Di tengah kekhawatiran tersebut Gibran selalu mengingat kutipan kalimat dari Yang Mulia Syekh Sayed Bin Sultan Al Nahyan yang menyebut kekayaan bukanlah pada uang atau minyak.
"Tapi terletak pada manusianya dan tidak ada nilainya jika tidak didedikasikan untuk melayani umat manusia," tuturnya di sela-sela acara UEA National Day Reception di Jakarta, Selasa (3/12) malam.
Gibran mengaku bersyukur memiliki hubungan yang sangat erat dengan Uni Emirat Arab (UEA), terutama ketika dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga kini.
"Saya juga merasakan begitu eratnya hubungan kedua negara, baik itu melalui pembangunan Masjid Syekh Sayed, Rumah Sakit kardiologi Emirat serta berbagai bantuan kemanusiaan dari Emirat," katanya.
Gibran menegaskan bahwa Indonesia dan UEA memiliki visi yang sama yaitu bakal menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan solidaritas di seluruh dunia.
Baca Juga
"Maka dari itu, perlu kita kerja sama yang inklusif untuk mewujudkan perdamaian dunia termasuk salah satunya melalui kolaborasi tim medis Indonesia dengan Rumah Sakit Lapangan Terpadu Uni Emirat di rafah dan Gaza," ujarnya.