Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTK Tembak Rumah Dinas Wabup Solok Selatan pada Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Orang tak dikenal menembak Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Yulian Efi, dini hari tadi atau hari H pencoblosan Pilkada 2024
Ilustrasi seseorang membawa senjata api / Twitter @RandomWorldWar
Ilustrasi seseorang membawa senjata api / Twitter @RandomWorldWar

Bisnis.com, PADANG -  Orang tak dikenal (OTK) menembak Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Yulian Efi, pada Rabu (27/11) dini hari tadi.

Penasehat hukum Wakil Bupati Solok Selatan, Suharizal , mengatakan kejadian penembakan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Orang tak dikenal yang melakukan tembakan itu  diketahui menggunakan kendaraan roda empat merek Hilux.

"Dari informasi yang saya dapatkan, orang tak dikenal itu melepaskan tembakan sebanyak 2 kali ke rumah dinas Wabup Solok Selatan," katanya, Rabu (27/11/2024).

Dia menyebutkan melihat dari dua tembakan itu, diduga pelaku penembakan terbilang profesional, bukan orang baru dalam menggunakan senjata.

"Jarak penembakan itu sekitar 30 meter. Hal ini hanya bisa dilakukan orang yang profesional," tegasnya.

Di satu sisi, meski dari peristiwa penembakan itu tidak ada korban jiwa, kondisi tersebut turut membuat Wabup Pesisir Selatan tidak nyaman. Karena ada indikasi, penembakan itu seperti menakut-nakuti Wabup Solok Selatan.

Suharizal mengungkapkan kasus penembakan itu telah dilaporkan ke kepolisian sempat. Kemudian pihaknya juga melakukan penelusuran terkait pelaku. Setelah ditelusuri 2 hingga 3 jam setelah kejadian, pihaknya pun telah mengidentifikasi pelaku.

"Kami menelusurinya tentang keberadaan mobil yang digunakan oleh pelaku itu," ujarnya.

Dia berharap dengan telah dilaporkannya kasus itu, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas peristiwa penembakan tersebut. Terkait apa latar terjadi penembakan tersebut itu, sampai sekarang belum diketahui apakah bermotif politik atau tidaknya.

"Kita tunggu dulu pelaku itu setelah diamankan oleh polisi. Di sana akan diketahui secara pasti, apa yang terjadi sebenarnya," tegas dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper