Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Pongrekun Akui Baru Pertama Kali Nyoblos Seumur Hidup

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 02 Dharma Pongrekun mengaku bahwa hari ini merupakan hari pertama bagi dirinya bisa mencoblos di pemilihan umum.
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 02 Dharma Pongrekun menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di Pilkada Jakarta 2024/Bisnis-Sholahuddin Al Ayubbi
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 02 Dharma Pongrekun menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di Pilkada Jakarta 2024/Bisnis-Sholahuddin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 02 Dharma Pongrekun mengaku bahwa hari ini merupakan hari pertama bagi dirinya bisa mencoblos di pemilihan umum.

Pasalnya, menurut Dharma, sejak umurnya memasuki 17 tahun alias memiliki hak untuk mencoblos, dirinya malah masuk AKABRI yang harus netral dan tidak bisa ikut memilih dalam pemilihan umum.

Setelah itu, menurut Dharma, dirinya mulai menjadi polisi aktif dan tetap tidak boleh memberikan hak suaranya lantaran harus netral.

"Nah makanya kan ini saya pertama kalinya mencoblos seumur hidup saya. Jadi saya agak oon ini dan belum tahu juga cara untuk mencoblosnya," tuturnya di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Dharma mengatakan bahwa selama ini dia hanya bertugas melakukan penjagaan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Indonesia.

Namun, dia mengaku bersyukur dirinya kini bisa memberikan hak suaranya di samping dirinya juga mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang saya bisa mencoblos di saat tuhan memberikan kesempatan saya untuk mencalonkan diri," katanya.

Seperti diketahui, Dharma berpasangan dengan Kun Wardana sebagai calon pemimpin Jakarta. Pasangan ini berhadapan dua kandidat lainnya yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil-Suswono. Elektabilitas Pramono-Rano tercatat mencapai 38,3%, Ridwan Kamil - Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3%.

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden pada tanggal 20–25 Oktober 2024. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 3,46%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper