Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap potensi kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Prabowo menilai bahwa pesta demokrasi serentak yang perdana diselenggarakan pada tahun ini sudah berjalan dengan sistem yang baik.
Namun, tak boleh lengah, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo itu meminta agar kecurangan bisa dicegah. Bahkan, dia mengatakan agar setiap kekurangan terus menjadi catatan para pengawas.
Hal ini disampaikannya usai memberikan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di TPS 008, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).
“Ya [Bawaslu] sudah punya sistem yang baik, sistem sudah berjalan, kita sudah menjalankan berkali-kali ya ini bukan yang pertama kali, ini sudah pemilihan yang berkali-kali. Saya kira sudah matang diakui pasti ada yang baik, ada yang kurang, ya kita perbaiki semua,” ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, memiliki urutan 414, orang nomor satu di Indonesia itu tiba di TPS 008 pada pukul 08.42 WIB.
Baca Juga
Menggunakan kemeja safari berwarna krem, Kepala Negara berjalan ke titik coblos sambil menyapa warga-warga yang trrus memanggil namanya.
Tak terkecuali wartawan, Presiden Ke-8 RI itu juga menyapa pewarta yang sedari pagi menunggu kehadirannya.
“Kalian tidak nyoblos?” ujarnya kepada wartawan.
Sekadar informasi, pemungutan suara Pilkada serentak 2024 dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Pemilih baik yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb, maupun DPK dapat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Untuk waktu pemungutan suara sendiri telah diatur berdasarkan Peraturan KPU.
Adapun lokasi TPS adalah sesuai yang telah ditetapkan sesuai alamat domisili bagi pemilih DPT dan DPK, atau alamat pindah memilih bagi pemilih DPTb.